Luhut Puji Sumedang Soal Penanganan Stunting dan Kemiskinan, Akan Dikembangkan Secara Nasional

Tim Pemkab Sumedang yang akan tampil di G20 di Bali, November 2022 memaparkan soal penanganan stunting dan kemiskinan dan diapresiaisi dari Luhut

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Dok. Herman Suryatman
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama Sekda Sumedang, Herman Suryatman (kanan) setelah memberikan keterangan di Nusa Dua, Bali, Kamis (14/7/2022). Luhut memuji Pemkab Sumedang dalam penanganan stunting dan kemiskinan serta akan dikembangkan secara nasional. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang mendapatkan kesempatan tampil di event dunia, G20 di Bali, November 2022. 

Dalam briefing yang dilakukan United in Diversity (UID) dengan tim Pemkab Sumedang di Bali, Kamis (14/7/2022), hadir Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan

Luhut turut menyimak paparan tim Pemkab Sumedang soal penanganan stunting dan kemiskinan di Sumedang. Secara khusus, Luhut menyampaikan bahwa program yang telah berhasil itu patut diteruskan. 

"Ya saya dengar tadi, bagaimana mengentaskan stunting dan kemiskinan di Sumedang. Setelah ada sentuhan dari UID, efisiensi kelihatan 50 persen di Sumedang," kata Luhut dalam video yang diterima TribunJabar.id dari Sekda Sumedang Herman Suryatman, Jumat (15/7/2022).  

Luhut mengapreasiasi keberhasilan Sumedang ini dan mengatakan apa yang dilakukan di Sumedang untuk dikembangkan dalam skala nasional. 

"Kita teruskan itu, kita kembangkan secara nasional, selamat bekerja," kata Luhut.  

Tim Pemkab Sumedang sendiri dalam briefing itu diberi kesempatan oleh Luhut untuk memaparkan terkit aplikasi SIMPATI (Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi) dan Elektronik SAKIP Desa. 

Sekda Sumedang, Herman Suryatman mengatakan bahwa dalam perbincangan tersebut, Luhut juga menekankan pentingnya ketahanan pangan. 

Baca juga: Pemkab Sumedang Bakal Gembleng 200 PPL, Serius Soal Ketahanan Pangan dan Pemanfaatan Pekarangan

"Pak Menko menekankan pentingnya membangun ketahanan pangan masyarakat, antara lain dengan menanam cabe rawit, sayur-sayuran dan tanaman produktif lainnya di halaman rumah," kata Sekda.

Herman mengatakan, apa yang dilakukan Pemkab Sumedang menurut Luhut sudah seperti yang dilakukan pemeritah lokal di China, berbasis digital dan menggunakan artificial intelligence. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved