Situ Ciburuy Jadi Hitam

Dampak Situ Ciburuy Tercemar Meluas, Air Sumur Warga Jadi Bau dan Sebabkan Gatal Saat Dipakai Mandi

Sumur warga mulai terdampak Situ Ciburuy menjadi hitam. Air sumur menjadi bau dan membuat badan gatal jika dipakai mandi.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Seorang anak menutup hidungnya saat di dekat Situ Ciburuy yang airnya berwarna hitam dan menimbulkan bau tak sedap. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pencemaran limbah di Situ Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini sudah semakin meluas dan semakin parah karena sejumlah sumur milik warga turut tercemar.

Seperti diketahui, Situ Ciburuy ini diduga tercemar limbah pabrik hingga menyebabkan kondisinya airnya berubah warna menjadi hitam pekat dan menimbulkan bau tak sedap.

Akibat kondisi ini, warga di empat RW yakni RW 7, 8, 13, dan 14 terdampak pencemaran.

Ketua RW 8, Wati mengatakan, adanya pencemaran limbah tersebut, air di dalam sumur milik warga sudah tidak bisa dikonsumsi seperti biasanya karena air dari Situ Ciburuy ini rembes ke sumur-sumur warga.

"Air sumur milik warga, jadi bau ketika dimasak, terus kalau dipakai mandi badan juga jadi gatal-gatal," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (15/7/2022).

Dengan adanya dampak tersebut, kata Wati, warga yang sumurnya sudah tercemar selama 10 hari, terpaksa harus membeli air galon setiap hari untuk minum dan memasak.

"Kalau untuk mandi masih bisa digunakan, kalau untuk masak dan minum tidak bisa, soalnya takut beracun atau berdampak pada kesehatan," kata Wati.

Dengan kondisi ini, warga merasa terbebani karena harus mengeluarkan uang Rp 30 ribu per hari untuk membeli air galon karena air sumurnya hanya bisa digunakan untuk mandi saja.

Hanya saja, warga belum bisa memastikan penyebab adanya pencemaran Situ Ciburuy tersebut karena kondisi airnya belum dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh dinas terkait.

"Kalau masalah limbahnya dari mana kami tidak tahu, tapi kemarin sudah ada dari dinas (DLH KBB) yang datang untuk melakukan pengecekan," ucapnya.

Anggota Koramil Padalarang, Sertu Saiful Dani mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan, jarak sumur warga yang terdampak pencemaran Situ Ciburuy itu mencapai 50 hingga 100 meter.

"Kondisi air sumur itu saat dimasak menimbulkan bau, jadi tidak bisa dikonsumsi. Untuk kebutuhan lain, warga harus membeli galon Rp 30 ribu per hari," kata Saiful.

Baca juga: DLH Bandung Barat Akan Telusuri Penyebab Air Situ Ciburuy Jadi Warna Hitam dan Berbau Tak Sedap

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved