Garda Terdepan Selama Pandemi, Ratusan Nakes Kabupaten Tasikmalaya Berunjuk Rasa Tuntut Status PPPK
Ratusan nakes Forum Komunikasi Honorer Nakes Kabupaten Tasikmalaya, melakukan aksi unjuk rasa untuk mengangkat mereka menjadi PPPK
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Nakes (FKHN) Kabupaten Tasikmalaya, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkab Tasikmalaya, Kamis (14/7/2022).
Mereka menuntut pemerintah pusat untuk mengangkat mereka menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
Massa nakes tiba di depan kantor Pemkab dengan mendapat pengawalan aparat kepolisian.
Korlap aksi, Asep Rosihan Anwar, mengungkapkan, nakes berstatus honorer yang ada di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 1.275 orang.
"Mereka semua menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19," kata Asep, saat melakukan orasi.
Bahkan, lanjut Asep, ada yang sampai berkorban nyawa demi menekan angka kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Yang terjadi saat ini malah ada jatah 47 kuota dialihkan ke profesi lain. "Nakes hanya kebagian 21 kuota, sisanya oleh profesi lain. Kapan pemerintah berpihak kepada nakes," ujar Asep.
Baca juga: Kabar Gembira untuk Nakes di Garut, Bupati dan DPRD Setuju Kuota Pengajuan P3K Ditambah
Karenanya para nakes menuntut aspirasi mereka disampaikan oleh Pemkab Tasikmalaya ke pemerintah pusat.
"Jika aspirasi kami tak diindahkan, kami akan terus menuntut melalui aksi," ujar Asep. Massa pun akhirnya membubarkan diri. (*)