Tiga Opsi Akses Menuju Masjid Raya Al Jabbar, Termasuk Pembukaan Exit Tol 149 Gedebage
Dinas BMPR Provinsi Jawa Barat mengajukan tiga pembangunan akses jalan menuju Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat mengajukan tiga pembangunan akses jalan menuju Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung.
Selain untuk masjid terapung tersebut, akses ini pun untuk memperlancar lalu lintas di kawasan masa depan Gedebage dan Tegalluar.
Kepala BMPR Jabar, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan, seperti diketahui, pembangunan Masjid Raya Al Jabbar tengah dikebut dan ditargetkan beroperasi pada akhir 2022.
Selain itu, tengah dibangun juga Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, dan di kawasan ini pun terdapat GBLA serta pengembangan properti.
Bambang mengatakan untuk menyiapkan kawasan masa depan ini, dibutuhkan sejumlah akses lalu lintas.
Untuk akses Masjid Raya Al Jabbar, katanya, ada tiga opsi yang bisa dikerjakan.
Akses yang akan dibangun ini akan berguna juga bagi lalu lintas di kawasan masa depan tersebut.
Baca juga: Pencabutan Izin Pondok Pesantren Milik Orang Tua Mas Bechi di Jombang Dibatalkan, Ini Alasannya
"Positioning saat ini, pembangunan Masjid Raya Al Jabbar, dan harus kita optimistis, bisa diselesaikan 2022. Tetapi bukan hanya tentang masjidnya, harus diatur juga lanskapnya, juga termasuk di antaranya kita pikirkan akses menuju ke Al Jabbar," kata Bambang di Kantor BMPR Jabar, Selasa (12/7/2022).
Dia mengatakan pembangunan akses ini berkaitan dengan rencana pembukaan Exit Tol Purbaleunyi KM 149 di Gedebage.
Pengajuan pertama, katanya, dari exit tol tersebut, pengembang properti di Gedebage, yakni Summarecon, bisa membangun akses khusus menuju Masjid Raya Al Jabbar.
"Kemudian kami berkomunikasi juga dengan pengembang properti yang ada di sana, bagaimana kalau misalkan akses dari Exit Tol KM 149 itu diberikan ruang untuk diberikan akses jalan menuju ke Al Jabbar. Ini sedang kita komunikasikan," katanya.
Dia mengatakan, setelah Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, pulang dari ibadah haji, pihaknya akan mencoba mengekspos rencana tersebut bersama-sama dengan Pemerintah Kota Bandung dan jajaran direksi Summarecon.
Ekspos tersebut untuk membahas kemungkinan pembangunan akses langsung dari Exit Tol KM 149 menuju Al Jabbar melalui Summarecon.
Opsi kedua, katanya, dari Exit Tol KM 149 diarahkan menuju Jalan Cimincrang yang berada di bawah kewenangan Pemkot Bandung. Pihaknya bisa berkolaborasi dengan Pemkot Bandung untuk melebarkan Jalan Cimincrang.
Baca juga: Rekaman Mediasi Patahkan Laporan Medina Zein kepada Marissya Icha, Dulu Ngaku Dipukul