Grand Launching Ikopin University Dalam Momen Peringatan Hari Koperasi Nasional

TRIBUNJABAR.ID, Selasa 12 Juli 2022 merupakan hari yang istimewa bagi Ikopin University bertepatan dengan momen peringatan Hari Koperasi Nasional ke 75, Ikopin University dapat melaksanakan acara grand launching dalam rangka mengenalkan perubahan status kampus Ikopin yang bermula dari Institut menjadi Universitas.

Saat ini Ikopin University memiliki 2 Fakultas dan 8 program studi, yaitu Fakultas Sains dan Teknologi yang memiliki Program Studi S1 Sains Data, S1 Teknologi Pangan, S1 Agribisnis serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan program studi D3 Manajemen Bisnis, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Ekonomi Syariah, S2 Manajemen.

Peringatan Hari Koperasi Nasional diawali dengan pelaksanaan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Deputi Perkoperasian serta dihadiri oleh Wakil Bupati Sumedang, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, Pimpinan Bank BJB, jajaran Kementerian KUKM, jajaran Bupati Sumedang, jajaran Dinas KUK Jabar, perwakilan koperasi, jajaran Badan Riset dan Inovasi Nasional dan segenap civitas akademika Ikopin University. Peserta upacara berjumlah 400 orang bertempat di lapangan gedung Rektorat Ikopin University.

Menurut Kepala Dinas KUK Jawa Barat, Puncak Peringatan Hari Koperasi ke 75 tahun 2022 dilaksanakan secara kolaboratif antara Kementerian Koperasi dan UKM RI dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini Dinas KUK Jabar, Ikopin University serta dukungan bank BJB sekaligus partisipasi aktif masyarakat terutama generasi muda, maupun pelaku koperasi baik tokoh koperasi, pembina dan penggerak koperasi dan masyarakat umum lainnya.

Rangkaian acara grand launching dan hari koperasi nasional meliputi pembukaan dilanjut dengan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Rektor Ikopin Bapak Burhanuddin Abdullah dan Menteri Koperasi dan UKM Bapak Teten Masduki.

Acara puncak grand launching Ikopin University ditandai dengan face scanning di layar LED sekaligus penekanan tombol untuk memunculkan perubahan Logo Institut Manajemen Koperasi Indonesia (logo sebelumnya) menjadi Logo Ikopin University oleh Menteri Koperasi dan UKM, Rektor Ikopin University, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, dan Pimpinan BJB. Setelah itu dilanjutkan dengan pencanangan Koperasi Kampus.

Sambil membuka sambutan acara, Rektor Ikopin University mengatakan, “Peristiwa hari ini akan menjadi cerita dari generasi ke generasi, sama halnya dengan cerita kehadiran Presiden Soeharto pada waktu meresmikan Institut Manajemen Koperasi Indonesia pada tahun 1982.”

Menambahkan mengenai hari koperasi nasional, “Selain itu dalam kaitan ini, kita semua tahu bahwa Visi Indonesia Emas 2045 ingin merealisasikan bahwa pada ulang tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke 100 itu, Indonesia telah menjadi negara maju dengan penguasaan pengetahuan dan teknologi yang mumpuni dan kesejahteraan ekonomi rakyat yang adil dan lebih merata.

Kita juga mengetahui, sebagaimana pengakuan PBB, bahwa koperasi sangat berperan dalam mencapai beberapa tujuan SDGs, Indonesia maju haruslah dicirikan oleh Koperasinya yang maju.

Kalau koperasinya begini-begini saja maka Visi Indonesia Emas mungkin akan jauh panggang dari api. Arahan dan pedoman perjalanan koperasi Indonesia ke depan sebagaimana yang disampaikan Bapak menteri Koperasi dan UMKM pada apel tadi pagi seirama dan senada dengan keinginan pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.” katanya.

Sesuai dengan statusnya, saat ini Ikopin University menambah prodi eksakta yaitu Sains Data, Agribisnis, dan Teknologi Pangan yang semuanya diorientasikan pada pengembangan koperasi masa depan.

Semua inisiatif dan kreativitas serta kerja keras perubahan Institut menjadi Universitas sengaja disesuaikan dan diarahkan pada pencapaian Visi Indonesia Emas tersebut.

Dalam sambutannya, Menteri Koperasi dan UKM mengatakan “Kementerian Koperasi dan UKM mendukung penuh agenda penguatan ekonomi, khususnya oleh koperasi dan UKM.

Koperasi sebagai agregator dan akselerator usaha UMKM anggota, terus dimodernisasi, yang diakselerasi melalui Program Akselerator Koperasi Modern untuk memilih 150 koperasi diberbagai sekotr dengan dukungan berupa fasilitasi tenaga pendamping, akses pembiayaan dari LPDB-KUMKM dan Bank Himbara, Kemitraan, offtaker/supplier, serta teknologi dan inovasi yang relevan.

” Tema “Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan” merupakan pencerminan dari upaya koperasi bertransformasi dari citra model lama dan konvensional menjadi model baru dan professional. Perjalanan pembangunan koperasi diupayajan secara berkesinambungan agar koperasi tumbuh sejajaran dengan badan usaha lainnya, memiliki sensitifitas tinggi dalam pengembangan usaha dan diminati generasi muda.