Santri Tasik Terseret Ombak
KPAD Kota Tasik Berikan Trauma Healing Kepada Korban Terseret Ombak Pantai Legok Jawa Pangandaran
Tim Komisi Perlindungan Anak Daerah Kota Tasikmalaya memberikan trauma healing kepada korban selamat terseret ombak pantai Legok Jawa Pangandaran
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Tim Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya memberikan trauma healing terhadap sejumlah korban selamat terseret ombak pantai Legok Jawa, Pangandaran.
Trauma healing (pemulihan dari trauma) dilakukan Jumat (8/7) siang dan dilakukan secara door to door di rumah para korban di Kampung Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Seperti diketahui delapan remaja Cibangun Kaler terseret ombak pantai Legok Jawa saat sedang bermain-main di tepi pantai.
Para nelayan setempat berhasil menemukan tujuh remaja. Namun tiga diantaranya sudah tak bernyawa.
Satu orang lagi masih dalam pencarian.
Sejumlah korban selamat yang rata-rata masih remaja, terlihat masih syok. Mereka mengurung diri bahkan ada yang harus diberi obat tidur.
Komisioner KPAD Kota Tasikmalaya, Sita, yang juga sarjana psikologi, memberikan dukungan dan memberikan semangat agar para korban segera pulih lagi.
"Prosesnya memang agak lama untuk pulih. Bisa satu bulan bahkan dua bulan. Kami akan terus melakukan pendampingan," ujar Sita.
Baca juga: DETIK-detik Rombongan Santri Tasik Terseret Ombak di Pangandaran, 3 Meninggal dan 1 Masih Hilang
Pihak KPAD pun sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga, jika dalam satu minggu masih belum ada perbaikan maka akan dilakukan penanganan lebih intensif.
"Tapi jika melihat kondisi mereka, trauma yang dialami masih pada taraf normal. Mudah-mudahan dalam satu minggu sudah bisa pulih," ujar Sita.
Korban Masih Dicari
Di hari kedua, SAR gabungan Pangandaran kembali melakukan pencarian satu korban santri yang tenggelam terseret ombak di Pantai Legok Jawa.
Diketahui sebelumnya, korban santri yang belum ditemukan ini merupakan satu di antara 8 korban yang terseret ombak di Pantai Legok Jawa, tepatnya pantai depan TPI Legok Jawa, Desa Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Kamis (7/7/2022) pagi.