Menjelang Idul Adha, Harga Daging Ayam hingga Daging Sapi di Majalengka Merangkak Naik

Sejumlah komoditas harganya hampir menyamai saat lebaran Idulfitri lalu. Padahal, beberapa hari sebelumnya sempat terjadi penurunan harga.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Potret Pedagang Daging di Pasar Tradisional Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Menjelang Hari Raya Iduladha, harga daging ayam serta sejumlah komoditas sayuran di Pasar Tradisional di Majalengka kembali naik.

Padahal, beberapa hari sebelumnya sempat terjadi penurunan harga.

Sejumlah komoditas harganya hampir menyamai saat lebaran Idulfitri lalu.

Baca juga: Minyak Dunia Naik, Harga Pertalite Mestinya Rp 17.200 per Liter, Sinyal BBM Bakal Naik?

Komoditas yang mengalami kenaikan di antaranya adalah daging ayam broiler juga ayam kampung yang kenaikannya mencapai Rp 4.000 hingga Rp 5.000 untuk setiap kilogramnya.

Daging ayam broiler yang sempat turun dan nyaris normal kini harganya naik lagi menjadi Rp 42.000 hingga Rp 43.000 per kilogram.

Demikian juga dengan daging ayam kampung kini naik menjadi Rp 85.000 per kilogram dari harga Rp 80.000 per kilogram.

Nani (44), pedagang daging ayam mengatakan, kenaikan harga baru terjadi dua hari belakangan karena sebelumnya harga berada di kisaran Rp 38.000 per kilogramnya.

Kenaikan harga daging diperkirakan masih akan terjadi hingga jelang lebaran nanti.

Pasokan daging ayam sendiri, menurutnya, saat ini cukup normal dan bisa melayani semua kebutuhan konsumen, bahkan penjualan sedikit turun akibat lonjakan harga.

Terkecuali daging ayam kampung pasokannya yang sedikit turun dan kondisi ayam hampir semua kecil tidak ada ayam berukuran besar.

Padahal biasanya ukuran ayam cukup bervariasi antara berat 8 ons hingga 1,5 kilogram.

Baca juga: Tips Cara Mengolah Daging Kurban dari Wabah PMK dari Ahlinya, Jangan Langsung Dicuci

“Ayeuna mah aralit psian, sahiji teh kirang ti sakilo (Sekarang ukurannya kecil-kecil, satu ekor kurang dari satu kilogram,” ujar Nani penjual daging di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka, Kamis (7/7/2022).

Sementara itu, Agus pedagang daging sapi mengungkapkan, harga daging sapi diperkirakan terus mengalami kenaikan jelang hari raya kurban.

Saat ini, harga daging ada yang sudah menaikan harga sebesar Rp 5.000 per kh atau menjadi Rp 145.000 per kilogram.

"Daging impor masih tetap Rp 120.000 per kilogram,” ucap Agus.

Sejumlah konsumen di temui di Pasar Cigasong mengaku aneh harga daging justru naik saat menjelang Idul Adha.

Padahal saat Idul Adha di masyarakat banyak beredar daging kurban baik daging sapi maupun daging domba, karena banyak masyarakat yang melakukan kurban.

“Aneh usum korban daging malah mahal. Tapi memang tara aya nu korban hayam (Aneh musim kurban harga daging malah mahal. Tapi memang tidak pernah ada yang berkurban ayam),” jelas Firna (28), salah seorang pembeli daging ayam.

Sementara itu, komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah cabai rawit merah atau cabai domba yang kembali naik menjadi Rp 110.000 per kilogram.

Baca juga: Update Harga Hewan Kurban di Kota Bandung, Domba Ada yang Rp 2,5 Juta, DKPP Pastikan Aman

Sebelumnya harga sudah turun menjadi Rp 100.000 per kilogram dan cabai rawit hijau harganya Rp 70.000 per kilogram.

Bawang merah jenis bali karet harganya Rp 68.000 per kilogram.

Sedangkan bawang merah brebes harganya mencapai Rp 72.000 per kilogram dan bawang sumenep Rp 90.000 per kilogram.

Bawang bali karet ukurannya lebih besar sedangkan bawang sumenep walaupun kecil harganya jauh lebih mahal.

Sementara itu wortel, kol, kentang, bawang daun, pecay, sosin, labu siam dan sejumlah sayuran lainnya harganya masih tetap normal.

Bawang daun malah sedikit turun hanya Rp 17.000 ditingkat eceran.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved