Ujian Jalur Mandiri SMUP Unpad Diawasi Ketat Meski Daring, Diikuti 32 Ribu Peserta
Sebanyak 32.736 peserta mengikuti ujian jalur mandiri Unpad. Sebelumnya, sebanyak 12.626 peserta SMUP telah mengikuti ujian dengan skema nilai UTBK.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Panitia pelaksana ujian mandiri Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) menekankan pengasawan yang ketat pada ujian yang dilaksanakan dalam jaringan (daring).
Sebanyak 32.736 peserta mengikuti ujian jalur mandiri ini. Sebelumnya, sebanyak 12.626 peserta SMUP telah mengikuti ujian dengan skema nilai UTBK.
"Ujian ini akan berlangsung esok, Kamis-Jumat (7-8/7/2022)," kata Ketua Panitia Pelaksana SMUP Sarjana Jalur Mandiri, Juli Rejito melalui keterangan resminya, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Unpad Buka Pendaftaran Jalur Mandiri, Cek Waktu dan Cara Daftarnya di Sini
Juli mengatakan, ujian mandiri dilaksakanan secara daring, yakni dengan tes berbasis komputer (CAT).
Peserta wajib mengunduh formulir ujian pada laman https://go.unpad.ac.id/SMUP2022.
"Sebelum mengikuti ujian, peserta memang kami arahkan untuk mengikuti simulasi ujian. Simulasi sudah digelar dua hari kemarin, Senin-Selasa," kata Juli.
Juli menjelaskan, simulasi dilakukan untuk memfasilitasi peserta agar familiar dengan laman ujian.
“Pada simulasi itu, kami juga siapkan dokumen dan video panduan instalasi aplikasinya di website SMUP,” kata Juli.
Juli memastikan bahwa keamanan ujian tetap terjaga. Pelaksanaan ujian tetap diawasi oleh pengawas.
Satu pengawas akan bertugas memantau 40 peserta ujian.
Secara teknis, saat mengerjakan ujian, peserta akan termonitor melalui webcam yang terkoneksi dengan aplikasi pengawas.
Baca juga: Cek di Sini, Jadwal, Tata Cara, dan Persyaratan Pendaftaran KIP Kuliah Jalur Mandiri di PTN/PTS
Peserta juga diminta masuk ke dalam aplikasi Zoom menggunakan ponsel mereka masing-masing dengan kamera dan mikrofon dalam keadaan aktif.
Ponsel tersebut diletakkan di sisi kanan peserta saat melaksanakan ujian untuk memantau suasana sekeliling peserta.
"Ini untuk memantau suara di sekitar peserta. Peserta akan memperhatikan setiap gerak-gerik yang dilakukan peserta,"
“Kamera dan mic akan selalu aktif untuk mengantisipasi ada hal-hal mencurigakan pada saat ujian,” kata Juli.
Panitia tak segan menegur peserta yang dicurigai melakukan hal-hal mencurigakan, seperti kamera yang mati atau ada suara di sekeliling peserta. Teguran disampaikan melalui aplikasi ujian peserta.
"Bisa sampai blokir dari ujian jika kondisinya parah," katanya.
