Pria di Bandung Dihabisi
Ucapan Dua Preman Sebelum Menghabisi Kader Partai Demokrat di Bandung, ''Bro Sini Bro, Keluar Dulu''
Ini ucapan dua preman yang menghabisi kader Partai Demokrat di Rancaekek, Kabupaten Bandung. Seorang di antaranya datang membawa senjata tajam.
"Yang bawa golok itu manggil kakak saya, 'bro sini bro, keluar dulu bro'. Saat kakak saya keluar, langsung dibacok," kata Santi.
Santi mengatakan kejadiannya sekitar pukul 17.30 WIB dan banyak yang melihat, tapi rata-rata ibu-ibu.
"Kami sebagai ibu-ibu gak bisa apa-apa apalagi dia bawa golok. Di sini juga ada saudara saya, dia juga jadi korban, sekarang dijahit (terluka)," kata Santi.
Santi mengatakan kakaknya tak bisa melawan dan langsung dihabisi di depan rumahnya.
"Pelakunya langsung lari, sempat dikejar sama warga tapi nantang lagi," katanya.
Mizza, kata Santi, diantar keluarga ke rumah sakit Cikopo Cicalengka. "Awalnya pakai motor dibawa ke Puskesmas Desa dulu lalu langsung dibawa pakai ambulans Desa ke RS Cikopo," ujarnya.
Saat tiba di RS, Mizza kehabisan darah dan dinyatakan meninggal dunia.
Sepengetahuan Santi, Mizza tak punya masalah khusus dengan kedua pelaku, tapi kedua pelaku memang sering membuat onar. Bahkan, ucapnya, kelakuan kedua orang itu sudah diketahui warga.
Menurutnya, Mizza sudah menikah dan memiliki satu anak. Sehari-hari, sang kakak bekerja sebagai penjahit.
Ia juga mengatakan Mizza aktif berkegiatan di Partai Demokrat sebagai kader.
Korban merupakan Ketua Ranting Partai Demokrat di Desa Sangiang.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Kasus Perampasan Nyawa Mizza di Rancaekek Bandung, Korban Disebut Kader Demokrat