Polisi Bergerak Telusuri Penyelewengan di Yayasan ACT, Dugaan Dana Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

Aksi Cepat Tanggap (ACT) sedang menjadi sorotan. Sebab, ada penyelewengan dana yang dikumpulkan dari masyarakat untuk kepentingan pribadi pengurus.

Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID/M RIZAL JALALUDIN
Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) memasak makanan bergizi di dalam bus yang disulap jadi dapur bak di hotel bintang lima, Selasa (17/8/2021). Menu ini disiapkan untuk mengatasi gizi buruk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kini ACT menjadi sorotan karena diduga ada penyelewengan penggunaan dana dari masyarakat untuk kepentingan pribadi. 

“Ini sebuah penyimpangan yang sangat zalim,” tuturnya.

Untuk itu dia meminta pemerintah harus bersikap tegas kepada lembaga atau sebuah organisasi manapun yang mengumpulkan dana masyarakat, terlebihan adanya dugaan penyalahgunaan dana tersebut.

Kemudian, Maman juga berpesan agar masayarakat bersikap rasional dalam memberi.

Masyarakat, kata dia, harus jeli dalam melihat kelompok-kelompok atau lembaga yang menggunakan isu kemanusiaan, bahkan isu agama.

“Kita tahu ada orang yang minta-minta atas nama masjid dan sebagainya di jalan, ternyata digunakan oleh kepentingan-kepentingan lain bahkan untuk terorisme, bisa saja. Ini tidak boleh terjadi kembali,” katanya.

“Beragama berbuat baik tetap harus menggunakan rasionalisme, harus menggunakan akal sehat, jangan sampai dipergunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang justru jauh bertolak belakang dengan apa yang kita inginkan. Kita inginkan kebaikan, mereka gunakan kebaikan kita untuk melakukan kezaliman,” lanjut dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved