Sultan Gunung Jati, Pelajar Tampan Tukang Bakso dan Peternak Domba yang Bermimpi Jadi Taruna Akpol
Belakangan ini banyak bermunculan fenomena orang berjuluk sultan. Sebutan itu bukan merujuk pada seorang raja
Setelah ditelusuri rupanya keluarga Sultan memanglah keluarga berada. Namun sang ibu selalu mengajarkan hidup sederhana sehingga menghasilkan anak-anak pekerja keras dan kreatif seperti Sultan.
“Ibu kamu hebat. Ternyata orang kaya punya tanah di mana-mana, rumah saja di pinggir jalan tapi hidup sederhana. Orang kaya tapi hidup prihatin, bukan orang miskin yang pura-pura kaya. Walaupun mamah tanahnya banyak kamu jangan bergantung, tetap bertekad tidak akan ambil sejengkal tanah pun, itu sebagai motivasi. Apalagi kalau nanti lulus Akpol,” ucap Dedi.
Baca juga: Abah Damiri, Dulu Dapat Satu Ekor Domba dari Dedi Mulyadi Kini Jadi Jutawan dan Bakal Naik Haji
Bagi Dedi, Sultan adalah contoh anak muda yang kelak akan sukses. Selain didikan orang tuanya yang prihatin, Sultan juga tumbuh menjadi sosok pemuda pekerja keras dan kreatif.
Dedi lantas menawarkan Sultan yang tengah libur sekolah untuk menginap beberapa hari di rumahnya di Lembur Pakuan. Di sana Sultan akan diajarkan bagaimana cara mengelola peternakan yang bersih dan sehat bahkan tak menyisakan bau.
“Jadi nanti kalau kamu pelihara sapi sudah tahu ilmunya, kemudian nanti belajar mengolah kotoran jadi pupuk supaya bermanfaat sehingga kandangnya tidak bau,” ujarnya.
Kang Dedi Mulyadi pun mendoakan agar Sultan bisa berhasil mengejar cita-citanya sebagai masuk Akpol. Sebab kerja keras yang ditempuh Sultan saat ini suatu saat akan menghasilkan sesuatu.
“Ini anak muda keren. Semoga kelak kamu menjadi perwira polisi yang jujur dan mengayomi,” kata Kang Dedi.