Iduladha 2022
Bisakah Puasa Arafah tapi Belum Bayar Utang Puasa atau Qadha? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Tak jarang sahabat muslim yang masih bertanya apakah bisa puasa Arafah tapi masih punya utang puasa atau qadha, berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat
TRIBUNJABAR.ID - Sudah memasuki bulan Zulhijah 1443 H, tak lama lagi umat muslim mengerjakan puasa Arafah.
Sebelum merayakan Iduladha, umat muslim mengerjakan puasa Arafah.
Mengerjakan amalan puasa Arafah ini merupakan sunah hukumnya sebelum perayaan Iduladha.
Namun, tak jarang sahabat muslim yang masih bertanya apakah bisa puasa Arafah tapi masih punya utang puasa atau qadha?
Manakah yang didahulukan, membayar utang puasa ( qadha) atau puasa Arafah?
Timbul lagi pertanyaan bolehkah menggabungkan niat puasa qadha dan puasa Arafah?
Baca juga: Jadwal Puasa Sunah Bulan Zulhijah 1443 H, Puasa Tarwiyah dan Arafah, Lengkap Bacaan Niat Puasanya
Pertanyaan ini dijelaskan Ustaz Adi Hidayat seperti yang diunggah di akun Instagramnya.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan secara pribadi ia cenderung menunaikan qadha -nya terlebih dahulu.
Menurutnya hal ini perlu ditunaikan lebih dulu karena sifatnya wajib.
Selain itu kewajiban tersebut terbentang luas dan dapat dilaksanakan kapan saja hingga akhir Syaban.
Meski begitu, Ustaz Adi Hidayat menambahkan ada pula pendapat ulama lainnya.
Pendapat ulama lain ada yang mengatakan tidak ada salahnya bila puasa Arafah meski masih punya utang puasa.
"Ada yang berpendapat karena luas terbentang ya gak apa apa, kalau mau menunaikan puasa sunah yang jatuh waktunya hari tertentu saja seperti Puasa Arafah," ujarnya.
Baca juga: Bacaan Zikir dan Doa-doa yang Dibaca di Bulan Zulhijah, Doa Mustajab di Hari Arafah Beserta Artinya
Menurut Ustaz berdasarkan pendapat tersebut boleh melaksanakan puasa Arafah.
Sementara itu puasa qadha bisa dilaksanakan di hari-hari selanjutnya.