PT Pertamina EP Sigap Atasi Kebocoran Pipa di Indramayu, Perbaikannya Cuma Butuh Waktu Sejam
PT Pertamina EP responsif dalam melakukan penanganan dan penanggulan kebocoran pipa di jalur sumur BDA-04 yang berada di Desa Pagedangan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - PT Pertamina EP responsif dalam melakukan penanganan dan penanggulan kebocoran pipa di jalur sumur BDA-04 yang berada di Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.
Setelah mendapat laporan, Pertamina EP langsung mematikan pompa dan melakukan perbaikan.
Kebocoran itu berhasil diatasi hanya dalam waktu sekitar sejam saja.
Peristiwa terjadinya kebocoran itu terjadi pada Senin (27/6/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Head Of Communication, Relations & CID Zona 7, Wazirul Luthfi, mengatakan, lokasi kejadian itu berada di jalur pipa (right of way/RoW) milik Pertamina EP.
Kata dia, setiap lokasi fasilitas produksi migas termasuk jalur pipa sudah menerapkan jarak aman (safety distance) sesuai aturan dari pemerintah, sehingga aman dari permukiman warga.
Baca juga: Kepala Sekolah SMKN 2 Garut Dilaporkan ke Polisi, Diduga Serobot Tanah Warga di Samping Sekolah
"Setelah tidak ada lagi keluaran, kemudian petugas melakukan pembersihan secara menyeluruh di lokasi kejadian," ujar Wazirul kepada Tribuncirebon.com, Rabu (29/6/2022).
Hingga saat ini, petugas juga masih dilakukan monitoring pasca-kejadian.
Keadaan di lokasi pun terpantau kondusif, tidak ada dampak yang timbul di lingkungan sekitar.

Sementara itu, tim operasi lapangan Jatibarang sedang melakukan evaluasi penyebab kejadian tersebut.
Baca juga: Bolehkah Pakai Handphone di SPBU Saat Bayar BBM Pakai MyPertamina? Ini Penjelasannya
“Tidak lama dari kejadian berlangsung, titik keluaran berhasil diatasi dan dilakukan perbaikan pada sumber keluaran. Menurut pantauan tim operasi di lapangan, tidak ada ledakan sebagaimana informasi yang beredar. Saat ini flow line 4 BDA-04 sudah beroperasi dengan normal kembali," ujar dia.
Wazirul menegaskan, Pertamina EP akan terus memonitor kondisi flow line dan memastikan tingkat keamanan sesuai dengan prosedur safety.
“Bagi Pertamina EP, keselamatan dan juga lingkungan merupakan prioritas utama pada setiap kegiatan operasional," ujar dia. (*)