Bus Rombongan Calon Jemaah Haji Majalengka Terlibat Insiden dengan Mobil Boks yang Menyerempet

Bus yang membawa rombongan Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Majalengka terlibat insiden keributan dengan sebuah mobil boks. Informasi itu tersebar

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
ISTIMEWA
Tangkapan layar sebuah bus yang membawa calon jemaah haji asal Majalengka terlibat insiden keributan dengan sebuah mobil boks yang menyerempet bus rombongan di Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Majalengka, Rabu (29/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Bus yang membawa rombongan Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Majalengka terlibat insiden keributan dengan sebuah mobil boks.

Informasi itu tersebar di beberapa grup media sosial WhatsApp pada Rabu (29/6/2022) siang.

Diketahui, bus tersebut pagi tadi baru saja diberangkatkan dari Gedung Pendopo Majalengka yang dilepas langsung oleh Bupati Majalengka.

Ada empat bus yang membawa 128 calon jemaah haji asal Kabupaten Majalengka yang diberangkatkan menuju Embarkasi Haji di Bekasi.

Dalam informasi yang tersebar itu, terlihat juga ada video yang memperlihatkan insiden tersebut.

Video berdurasi 48 detik itu memperlihatkan mobil boks berwarna kuning terlihat berserempetan dengan bus yang membawa calon jemaah haji.

Tampak, sejumlah orang yang diduga sopir bus jemaah haji tengah cekcok dengan pengendara mobil boks tersebut.

Baca juga: Bupati Sebut Ada Jemaah Haji Asal Majalengka yang Bawa Barang Terlarang, Magic Com, Uang dan Rokok

Sopir bus itu memaksa pengendara mobil boks keluar.

Saat dikonfirmasi, Staf Humas Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka, Endang Mukmin membenarkan informasi tersebut.

Ia mengatakan, persitiwa itu terjadi pada pukul 09.40 WIB atau sepuluh menit setelah keluar dari pendopo Kabupaten Majalengka.

"Ya benar, kejadian tadi pas berangkat pukul 09.40 WIB, tepatnya di depan sebuah kantor bank di Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Majalengka," ujar Endang, Rabu (29/6/2022).

Kejadian itu, jelas dia, bermula dari sebuah mobil boks yang melaju searah menuju Kadipaten.

Namun saat tiba di lokasi kejadian, mobil boks itu diduga nekat memepet dari arah sebelah kiri hingga menyerempet bagian kiri bus.

"Karena nekad itulah akhirnya dipepet sama bus. Voorijder udah ngasih sirene dan terus dipepet sama patwal. Namun setelah patwal melaju. Mobil boks kembali berulah menempel dengan bus ingin menyalip sebelah kanan. Akhirnya bus kedua memepetnya hingga berhenti," ucapnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved