Iduladha 2022
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Dimulai 30 Juni 2022, Berikut Dalil Hadis dan Keutamaannya Luar Biasa
Berikut ini bacaan niat puasa Dzulhijjah, beserta artinya, lengkap dengan dalil hadis dan keutamaannya.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Dikutip dari artikel yang ditulis Muhammad Abduh Tausikal, MSc di muslim.or.id, Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan,
“Hadits ini menunjukkan bahwa amalan di sepuluh hari pertama bulan Ddzulhijjah lebih dicintai oleh Allah SWT daripada hari-hari lainnya dan di sini tidak ada pengecualian. Jika dikatakan bahwa amalan di hari-hari tersebut lebih dicintai oleh Allah, itu menunjukkan bahwa beramal di waktu itu adalah sangat utama di sisi-Nya.”
Baca juga: 5 Amalan Dikerjakan di Bulan Zulhijah Selain Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Disukai Allah SWT
Amalan yang dianjurkan di sepuluh hari pertama bulan Ddzulhijjah adalah puasa sunnah.
Umat muslim dapat melaksanakan amalan lainnya seperti salat, sedekah, membaca Alquran serta amalan saleh lainnya.
Amalan puasa di awal bulan Ddzulhijjah dilaksanakan Rasulullah SAW.
Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Muhammad SAW mengatakan,
عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Ddzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya.
Di antara sahabat yang mempraktekkan puasa selama sembilan hari awal Ddzulhijjah adalah Ibnu ‘Umar.
Ulama lain seperti Al Hasan Al Bashri, Ibnu Sirin dan Qotadah juga menyebutkan keutamaan berpuasa pada hari-hari tersebut. Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama.
Puasa sunnah tersebut juga termasuk dengan puasa Tarwiyah pada 8 Ddzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Ddzulhijjah.
Keutamaan puasa Dzulhijjah Mengandung Historis
1 Dzulhijjah
Hari pertama atau 1 dzulhijjah bahwa saat itu hari dimaafkannya Nabi Adam AS.
Seperti diketahui Nabi Adam AS memohon maaf lantaran telah melakukan kesalahan memakan buah khuldi.