Iduladha 2022
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Dimulai 30 Juni 2022, Berikut Dalil Hadis dan Keutamaannya Luar Biasa
Berikut ini bacaan niat puasa Dzulhijjah, beserta artinya, lengkap dengan dalil hadis dan keutamaannya.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
"Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya berniat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala."
Bacaan niat puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
"Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala."
Lalu, apa keutamaan puasa Dzulhijjah ?
Keutamaan puasa Dzulhijjah
Sebagian ulama berpendapat, puasa sunah dibulan dzulhijjah sudah bisa dikerjakan sejak tanggal 1 dzulhijjah hingga tanggal 9 dzulhijjah.
Sementara 10 dzulhijjah merupakan hari perayaan Iduladha yang diharamkan untuk berpuasa.
Anjuran puasa sunah 9 hari ini didasarkan pada dalil hadis riwayat Ibnu Abbas dan At Tirmidzi/
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر
“Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR At Tirmidzi)
Berdasarkan dalil hadis di atas, keutamaan puasa sunah di bulan dzulhijjah disukai Allah SWT.