Anak Buah Vladimir Putin Dipastikan ke Bali Awal Juli, Presiden Rusia Akan Ikut KTT G20
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, mengikuti pertemuan tingkat menteri luar negeri G20 pada 7-8 Juli di Bali.
TRIBUNJABAR.ID- Juru Bicara Kedubes Rusia di Jakarta, Denis Tetiushin, memastikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, mengikuti pertemuan tingkat menteri luar negeri G20 pada 7-8 Juli di Bali.
Denis Tetiushin menyatakan hal tersebut pada Selasa (28/6/2022) seperti seperti dikutip dari Kompas.TV.
Juru bicara Kemenlu RI belum dapat memastikan kebenaran kabar soal kehadiran Menlu Rusia, Sergei Lavrov, di pertemuan para menlu G20 itu.
Kabar lain, Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri KTT G20 pada 15-16 November 2022 yang juga digelar di Bali.
Partisipasi Rusia pada acara-acara G20 telah menjadi sumber ketegangan.
Seerangan Rusia ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi khusus", membayangi ajang G20 tahun ini.
Beberapa negara Barat mengancam memboikot pertemuan para pemimpin G20 kalau Rusia Vladimir Putin hadir.
Baca juga: Ini Skenario Presidensi G20 Indonesia Dukung Pemulihan Ekonomi Global Menurut Airlangga Hartarto
Vladimir Putin ke Bali November
Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan Presidensi G20 Indonesia telah mengesampingkan partisipasi langsung Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan G20 di Bali pada November mendatang.
Hal ini dikatakannya kepada wartawan di Elmau, Jerman, Selasa (28/6/2022).
Dikutip dari The Associated Press, ucapnya, KTT G20 pada 15-16 November akan mempertaruhkan pertemuan diplomatik yang canggung jika Vladimir Putin datang.
Bahkan, jika Vladimir Putin hadir, para pemimpin dari negara-negara barat absen dalam pertemuan tersebut.
Masalah ini turut menjadi topik pada KTT G7 di Jerman yang berakhir pada hari Selasa lalu.
Selain negara-negara G7, dalam pertemuan ini juga hadir para pemimpin dari lima negara demokrasi utama yang sedang berkembang, yaitu India, Indonesia, Senegal, Afrika Selatan dan Argentina.
Kelima negara ini tidak semuanya memiliki pandangan yang sama dengan G7, terutama tentang perang di Ukraina atau sanksi terhadap Rusia.
Baca juga: Jelang Puncak Acara KTT G20 di Bali, PLN Jamin Infrastruktur Kelistrikan Selesai 100 persen