Ujang Kaget Ada Tangan dan Kaki Menyembul dari Tanah, Awalnya Dikira Patung

Ujang (57), warga Kampung Bumi Jaya, Kecamatan Anak Tuha adalah orang pertama yang menemukan jasad tersebut saat mencari kayu bakar

Editor: Ravianto
Tribunlampung.co.id/Syamsiralam
Ilustrasi penemuan jasad di Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah. Sabtu (26/6/2022) kemarin. Ujang (57), warga Kampung Bumi Jaya, Kecamatan Anak Tuha adalah orang pertama yang menemukan jasad tersebut saat mencari kayu bakar untuk kebutuhan memasak di dapur sekitar pukul 15.00 WIB.Hingga kini identitas jasad yang diduga telah meninggal selama 3 hari ini belum diketahui, warga menduga korban bukan penduduk sekitar.(Tribunlampung.co.id/Syamsiralam) 

Karena khawatir dan takut, lalu ia melaporkan penemuannya itu kepada sang anak, dan meminta sang anak untuk melihat jenazah yang ia temukan tersebut.

"Anak saya bilang supaya itu dilaporkan saja kepada perangkat kampung setempat dan pihak kepolisian di Pospol Bekri/Polsek Gunung Sugih," jelasnya.

Ciri-Ciri Jenazah di Bekri Lampung Tengah

Kasus penemuan jasad di Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah menggegerkan warga setempat.

Berdasarkan keterangan di lapangan, ternyata penemuan jasad tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Tak banyak petunjuk identitas yang dapat digali dari penemuan jasad.

Sebab, kondisinya diperkirakan sudah tak bernyawa sejak tiga hari lalu hingga hampir seluruh tubuhnya sudah menjadi kerangka.

Adapun ciri yang masih bisa dikenali, yakni sebagai berikut:

1. Jenazah diperkirakan berusia 30 tahun.

2. Berambut gondrong sebahu.

3. Jenazah mengenakan kaos dalam berwarna hitam dan mengenakan celana dalam berwarna merah marun.

4. Bagian tangan sebelah kiri jenazah juga masih terpakai jam tangan berwarna putih dengan list berwarna hitam.

5. Bagian mata dan leher pada jenazah, seperti ada bekas lebam yang diduga bekas pukulan benda keras.

Hingga saat ini, belum diketahui identitas dari sang jenazah.

Sejumlah warga di sekitaran lokasi pun mengaku tak ada warga setempat yang hilang sejak beberapa hari terakhir.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved