Update Pembangunan Tol Getaci, Sudah Masuk Inventarisasi Lahan, Waspadai Makelar Tanah

Jika sesuai rencana, tahun depan Tol Getaci sudah memasuki proses konstruksi.

Editor: taufik ismail
ISTIMEWA
Peta perencanaan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Proses pembangunan Tol Getaci sudah masuk pematokan lahan di seksi 1. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) mulai memasuki tahap inventarisasi lahan menyusul terbitnya penetapan lokasi (penlok) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Direktur PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Johannes Mancelly mengatakan, proses identifikasi dan pematokan di wilayah yang masuk dalam Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap di Kota Bandung dan Kabupaten Garut telah selesai dilakukan.

"Untuk Kabupaten Bandung, saat ini masih dalam proses penerbitan surat keputusan pembentukan tim pengadaan tanah,” ujar Jo Mancelly seperti dikutip Tribun dari laman Jasa Marga, Jumat (24/6/2022).

Jo berharap proses pengadaan lahan untuk Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap berjalan sesuai target sehingga diharapkan konstruksi untuk Seksi 1 ini dapat dimulai pada Triwulan II Tahun 2023.

PT JGC juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mempercepat penyelenggaraan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Cilacap.

Jalan Tol Gedebage-Cilacap memiliki total panjang 206,65 kilometer, ini menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia yang akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 kilometer dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 kilometer. 

Jo Mancelly mengatakan, jalan tol  terbagi atas empat seksi. 

Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 kilometer, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.

Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Cilacap direncanakan akan dilakukan dalam dua tahap.

Pembangunan untuk tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, yang dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 95,52 Km.

Sedangkan untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, yang dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 111,13 Km.

Jalan Tol Gedebage-Cilacap memiliki nilai investasi sebesar Rp 56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.

Proyek ini tergabung dalam Proyek Strategis Nasional dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur. 

Pembangunan jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas, kegiatan ekonomi, semakin melancarkan distribusi barang dan jasa hingga pengembangan industri dan pariwisata di koridor selatan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan Pemprov Jabar mendukung pembangungan jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut. Semua prosesnya dikomandoi oleh pemerintah pusat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved