Program Learning Camp MAI Foundation Bantu Ratusan Siswa Lulus SBMPTN Setiap Tahun

Mandiri Amal Insani (MAI) kembali menggelar program pembinaan Learning Camp MAI Foundation tahun ini.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Cipta Permana
Direktur MAI Foundation, Erwin Setiawan, berfoto bersama dengan para peserta Program Learning Camp MAI Foundation 2022 di Kantor Bank Mandiri Wilayah IV/Bandung, Sabtu (25/6/2022). 

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mandiri Amal Insani (MAI) kembali menggelar program pembinaan Learning Camp MAI Foundation tahun ini.

Program Learning Camp Foundation telah menghasilkan ribuan alumni, bukan hanya lulus dalam seleksi SBMPTN, namun juga menghasilkan para alumni yang sukses dalam bidang karier dan karyanya masing-masing.

Bertemakan Wujudkan Mimpi Pemuda Indonesia Lahirkan Pemimpin Masa Depan, Program Learning Camp MAI Foundation tahun 2022 diikuti oleh 300 siswa kelas 12 dari berbagai SMA di beberapa provinsi di Indonesia.

Direktur MAI Foundation, Erwin Setiawan, mengatakan, Program Learning Camp MAI Foundation ini merupakan program pemusatan pembelajaran bagi para siswa kelas 12 yang dibiayai dari hasil zakat karyawan Bank Mandiri di seluruh Indonesia, sebagai wujud Bakti Mandiri kepada negeri.

Program ini berlangsung minimal selama 40 hari. Kegiatannya memadukan antara pembelajaran akademik dan pembangunan karakter dari sisi nilai-nilai keagamaan.

"Selama mengikuti program ini, setiap anak akan dipacu untuk bisa menyelesaikan soal-soal akademik untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian SBMPTN, juga memiliki disiplin yang baik dalam belajar maupun kerohaniannya," ujar Erwin saat ditemui seusai acara penutupan program Learning Camp MAI Foundation 2022, di Kantor Bank Mandiri Wilayah IV/Bandung, Sabtu (25/6/2022).

Erwin menuturkan, tujuan utama dari pemusatan pembelajaran tersebut, yaitu para peserta dapat lulus SBMPTN serta memiliki peningkatan disiplin dan kualitas dalam beribadah.

"Alhamdulillah dari setiap angkatan, para peserta Program Learning Camp MAI Foundation ini, para peserta mampu lulus dalam SBMPTN. Bahkan di angkatan sebelumnya (2021), 85 persen para peserta berhasil diterima di perguruan tinggi negeri melalui SBMPTN," ucapnya.

Baca juga: Merananya Persija Jakarta, Dipastikan Gagal ke Delapan Besar Piala Presiden 2022, Belum Punya Poin

Erwin berharap, program Learning Camp MAI Foundation dapat terus berlanjut dan menghasilkan bukan hanya para siswa berprestasi di bidang akademik, namun juga memfasilitasi potensi bakat para siswa dalam bentuk karya kreativitasnya masing-masing.

Terlebih, program ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang meminta setiap BUMN, untuk dapat menggerakkan zakat di bidang pendidikan dan pemulihan ekonomi bangsa.

Seorang pengurus MAI Foundation, Erry Septianto, menambahkan, para peserta yang berhasil mengikuti program Learning Camp MAI Foundation merupakan para siswa yang beruntung. Sebab, seleksi untuk dapat menjadi peserta dalam program tersebut sangat ketat.

"Untuk angkatan ini saja, ada enam ribu siswa yang mengajukan diri untuk ikut dalam program Learning Camp ini, dan yang lolos hanya 300 siswa. Jadi seleksi program ini sangat ketat, beberapa tahapan harus dilalui. Mereka tidak hanya harus siap secara  akademik, namun juga prestasi, dan siap mengikuti camp ini hingga selesai," ujarnya.

Baca juga: Quartararo Bertekad Raih Hasil Apik di MotoGP Belanda Sebelum Libur Musim Panas, Start Kedua

Menurutnya, selama mengikuti program, para peserta tidak hanya dipersiapkan untuk dapat lulus SBMPTN, namun juga mental dan pembentukan karakter.

Pihaknya pun berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini, dan diharapkan dapat terus terjadi peningkatan, bukan hanya secara kuantitas jumlah peserta, namun juga kualitas pembinaan yang dilakukan. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved