Kecelakaan Maut di Tasikmalaya

Korban Tragedi Bus Masuk Jurang di Tasik Dibawa ke RSUD Sumedang, Bupati Gratiskan Biaya Pengobatan

Sejumlah korban kecelakaan maut bus masuk jurang di Rajapolah, Tasikmalaya dibawa ke RSUD Sumedang untuk menjalanai perawatan intensif.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Bus pariwisata CTU B 7701 TGA yang terjun ke jurang di jalan raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari, masih teronggok di dasar jurang. Ini daftar nama tiga korban meninggal dunia. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sejumlah korban kecelakaan maut bus masuk jurang di Rajapolah, Tasikmalaya dibawa ke RSUD Sumedang untuk menjalanai perawatan intensif.

Bus rombongan guru SD Negeri Sayang, Jatinangor, Sumedang terperosok di Rajapolah saat dalam perjalanan menuju pantai Pangandaran, dini hari tadi.

"Sudah ada dua korban yang tiba di RSUD Sumedang," kata Humas RSUD Sumedang Rudianto saat dihubungi TribunJabar.id

Dia mengatakan, sejumlah korban lainnya sedang di dalam perjalanan menuju ke Sumedang setelah mereka diberi penanganan darurat di Puskesmas dan rumah sakit di Tasikmalaya.

"Masih ada residu di Sukarejo, mungkin sekitar 20 orang lagi akan dibawa ke RSUD Sumedang," katanya.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan sudah memberikan instruksi agar biaya pengobatan tidak memberatkan para korban.

"Saya instruksikan gratis. Kami gratiskan," kata Bupati di Jatinangor.

Bupati mengatakan pihaknya telah sigap memberikan penangnan terhadap para korban sebagai bentuk empati.

Baca juga: Rombongan SDN Sayang Sumedang Jadi Korban Bus Masuk Jurang di Tasik, Bupati Sampaikan Belasungkawa

"Wisata ke Pangandaran itu acara mandiri, namun demikian Pemkab Sumedang telah hadir sejak informasi kecelakaan itu mencuat untuk memberikan pertolongan kepada para korban," katanya.

Ada sebanyak 15 ambulans yang dikerahkan dari Sumedang ke Tasikmalaya untuk mengevakuasi jenazah, korban luka ringan, dan korban luka berat.

"Yang luka berat 4 orang semoga lekas disembuhkan, luka ringan 22 orang semoga juga segera sembuh, bahkan sebagian dilaporkan telah bisa pulang ke rumah mereka," kata Bupati.

Bukan hanya mengirimkan ambulans, Dony mengatakan Pemkab Sumedang juga mengirimkan seorang dokter dalam proses evakuasi itu.

"Kami kirimkan juga 15 tenaga medis, seorang dokter, dan dua orang kepala bidang dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan," katanya.

Baca juga: Rumah Esih Sukaesih dan Olih Korban Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya Sepi, Akan Dikebumikan di Sini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved