Pematokan Jalan Tol Gedebage-Cilacap Sudah Dimulai, Tahun Depan Konstruksi

Direktur Utama PT JGC Johannes Mancelly menjelaskan penlok yang telah diterbitkan pada Februari 2022 tersebut mencakup wilayah Gedebage hingga Garut u

Editor: Ravianto
ISTIMEWA
Peta rencanaan tol yang melewati Ciamis (garis biru). Ciamis akan memiliki dua exit toll dalam pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Pangandaran. PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya, PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) yang mengelola Jalan Tol Gedebage-Cilacap saat ini tengah memasuki tahap inventarisasi lahan untuk pembangunan jalan tol tersebut. 

Pembangunan untuk tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, yang dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 95,52 Km.

Sedangkan untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, yang dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 111,13 Km.

Jalan Tol Gedebage-Cilacap memiliki nilai investasi sebesar Rp 56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.

Proyek ini tergabung dalam Proyek Strategis Nasional dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur. 

Pembangunan jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas, kegiatan ekonomi, semakin melancarkan distribusi barang dan jasa hingga pengembangan industri dan pariwisata di koridor selatan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan Pemprov Jabar mendukung pembangungan jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut.

Semua prosesnya dikomandoi oleh pemerintah pusat.

"Iya itu mah indah pada waktunya. Prosesnya akan multitasking, sambil dikerjakan sambil pembebasan lahan, karena masalah pembangunan infrastruktur di Indonesia itu paling besar itu pembebasan lahan," katanya di Gedung Sate, Jumat (24/6).

Pembebasan lahan sedang berjalan , katanya, tapi tidak menunggu untuk daerah yang sudah bisa menjalankan pembangunan. 

"Itu akan jadi yang terpanjang, termahal memang, tapi insya Allah akan membangkitkan ekonomi jalur selatan di Jabar sampai Jateng. Anggarannya konsorsium dari swasta," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved