Dinkes Majalengka Klaim Kasus Stunting Turun Selama Pandemi Covid-19 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengklaim angka stunting menurun selama selama pandemi Covid-19. 

Sekretaris Dinkes Majalengka, H Agus Susanto, mengatakan Dinas Kesehatan Majalengka sedang fokus untuk terus menurunkan angka stunting di Majalengka.

"Selama pandemi Covid-19 angka stunti‎ng di kita itu terus menurun. Karena di samping imunisasi vaksin Covid-19, tim kita juga terus menangani stunting," ujar Agus kepada media, Rabu (22/6/2022). 

Agus menyebutkan, ‎awal pandemi pada 2020, penanganan stunting tetap menjadi prioritas bersama penanganan penyakit lainnya.

Stunting dinilai rentan terhadap yang menyebabkan kematian.

"Khusus stunting, penanganannya masih ada intervensi meski pandemi, pemberian vitamin pada balita, pemenuhan akses sanitasi dari kesling," ucapnya. 

Baca juga: Cuti Melahirkan Akan Diubah Jadi 6 Bulan, Bisa Tekan Angka Stunting

Agus mengatakan Dinas Kesehatan sedang melaksanakan pemberian tablet tambah darah.

Khususnya, untuk usia sekolah dan remaja terutama kalangan calon pengantin. 

"Upaya preventif terus dilakukan. Sebagai catatan, selama satu tahun untuk periode 2020-2021 dari data awal sebanyak 4382 kasus stunting kini menjadi 2932 kasus stunting," jelas dia. 

Dengan kata lain, ucap Agus, ‎penurunan angka stunting ini berkat dukungan dari Pemkab Majalengka, terutama oleh Bupati Majalengka. 

"Dinkes dibantu oleh para stakeholder lainnya sehingga angka stunting menurun. Jadi ini hasil kerja sama kita semua," katanya.