Ayah di Majalengka Kaget Alat Kelamin Anaknya Sudah Seperti Disunat setelah Pipis di Pasar Malam
Fathir Arvi Maulana nama bocah itu pipis di lantas alat kelaminnya sudah seperti disunat.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Peristiwa aneh dialami seorang bocah di Majalengka.
Fathir Arvi Maulana nama bocah itu pipis di lantas alat kelaminnya sudah seperti disunat.

Peristiwa aneh tapi nyata itu dialami Fathir pada Rabu 15/2022) lalu.
Saat itu, bocah masih duduk di Kelompok Bermain (Kober) ini sedang mendampingi orang tuanya yang berdagang di pasar malam di Kecamatan Kadipaten.
Tiba-tiba, Fathir pergi untuk membuang air kecil ke tempat yang dinilai aman dari jangkauan warga.
"Kejadiannya malam Kamis kemarin, jadi anak saya sedang mendampingi ibunya di pasar malam yang sedang berjualan. Saat itu, anak saya sedang main hp, lalu gak lama kemudian tiba-tiba pergi untuk pipis," ujar Ayah dari Fathir, Asep Hendra (43) saat ditemui di kediamannya di Blok Cimoyan, Dusun 1 RT.1/3, Desa Pagandon, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Senin (20/6/2022).
Keinginannya untuk membuang air kecil, kata Asep, diketahui oleh sang ibu.
Sehingga, ibunya yang diketahui bernama Dede Sumiati (41) langsung mengikuti arah kemana Fathir pergi.
"Si Fathir ini katanya pergi ke sebuah gang, di dekat tiang listrik, si Fathir kencing di sana. Ibunya ikutin. Tapi yang aneh pulang kencing si Fathir tiba-tiba megangin terus alat kelaminnya. Dikira ibunya itu ngompol," ucapnya.
Namun, ketika dilihat oleh sang ibu, alat kelamin Fathir ternyata terlihat membiru dan seperti sudah dalam keadaan terkhitan.
Di sana, ibunya langsung mengabari sang suami dan saudaranya dan menceritakan peristiwa yang tengah dialami oleh sang anak.
"Nah kalau saya, setelah magrib itu pulang. Karena keadaan tubuh saya tiba-tiba dingin. Istri saya katanya kaget lihat alat kelamin anak membiru dan terlihat seperti sudah disunat," jelas dia.
Asep memastikan, sebelum malam itu terjadi, kondisi Fathir belum keadaan terkhitan.
Semua sanak saudaranya pun mengetahui, bahwa Fathir saat itu belum dikhitan.