Pemakaman Eril di Cimaung
Kebaikan Eril yang Baru Diketahui, Disebut Kakak Baik oleh Anak Panti, Disangka Staf Gubernur
Meski sudah tiada, kebaikan Eril masih dikenang oleh banyak pihak dan orang. Seperti anak-anak panti asuhan di KBB.
"Bajunya sampai sekarang masih disimpan. Masih bersih kayak baru. Ini kenang-kenangan dari Kakak Naik (Eril) yang saya punya," kata Raihan.
Imas Masitoh (46), pengasuh panti asuhan, menjadi saksi betapa sayangnya Eril kepada anak-anak yatim piatu waktu itu.
Bahkan, saat itu, Eril tidak memberi tahu kepada anak-anak bahwa dia seorang anak gubernur.
"Yang anak-anak sebut Kakak Baik itu, saya baru tahu kemarin, beliau ternyata putra dari bapak Gubernur yang kena musibah," kata Imas.
Saat itu, Imas dan anak panti asuhan hanya mengetahui, bahwa Eril hanyalah seorang staf gubernur karena kepribadian Eril terlihat sangat sederhana dan tidak neko-neko.
"Saya kira yang disebut 'Kakak Baik' oleh anak-anak itu hanya staf Gubernur biasa. Gak tahunya dia adalah Eril, dia malah mentraktir anak-anak pakai uangnya sendiri," ucapnya.
Setelah mengetahui bahwa Eril adalah anak gubernur, Imas pun benar-benar merasakan jiwa sosialnya yang tinggi dari dirinya. Hal ini, dibuktikan Eril saat bulan Ramadan tahun 2019 lalu.
"Dia suka bagi-bagi kalau punya rezeki. Apalagi kalau ke anak yatim. Anak-anak di panti ini menjadi saksi benih kebaikan beliau," ujar Imas.
Belajar dari Eril
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Herman Suryatman menyebut Emmeril Kahn Mumtadz punya spirit yang bisa menjadi ispirasi bagi anak muda kiwari.
Emmeril atau Eril adalah putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
Jenazahnya yang ditemukan setelah 14 hari pencarian dan dimakamkan hari ini, Senin (13/6/2022) di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Herman yang telah bertakziah dan medengarkan langsung kisah tentang Eril dari Gubernur menilai bahwa Eril sepatutnya menjadi ispirasi.
"Gubernur menyampaikan kebaikan-kebaikan ananda Eril baru diketahui belakangan setelah musibah ini, tentu itu membuat beliau bangga sebagai orang tua," kata Herman kepada TribunJabar.id.
Dia mengatakan dalam usia muda, tidak ada alasan untuk tidak berbuat baik.