Pemakaman Eril di Cimaung

Terungkap Kebaikan Eril, Beri Ini pada Pemulung, Datangi Pasien Covid-19, Beri APD dan Obat

Terungkap percakapan Ridwan Kamil kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral (TNI) Dudung Abdurrachman tentang amalan yang biasa dilakukan Eril

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Instagram @ridwankamil
Foto terakhir Eril yang diambil langsung oleh Ridwan Kamil 

Berdasarkan penuturannya, Eril juga diceritakan pernah membagikan sedekah untuk panti asuhan dan duafa di kala hujan.

"Mungkinkan ini buah dari saat kamu hujan-hujan memimpin anak-anak muda membagikan sedekah kepada panti asuhan dan duafa-duafa itu, Ril?" kata Ridwan Kamil.

"Mungkinkan ini berkah dari kebaikanmu selalu melindungi sesama manusia di sekelilingmu, Ril?

Bahkan di saat kejadian itu, kamu selamatkan ibumu dengan melarangnya masuk ke sungai dan kamu relakan pelampung itu untuk adikmu," tutur Ridwan Kamil.

Sebagai ayah dari Eril, Ridwan Kamil pun meyakini sejatinya putra sulungnya itu adalah pahlawan.

"Kamu sejatinya adalah pahlawan," ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil pun berharap agar sang putra bisa berpulang ke Sang Pencipta dengan keadaan tenang.

"Tenanglah di mana pun kamu berada Ril, sesunguuhnya Ridhallahu fi ridhawalidain. Ridha Allah akan menyertaimu sekarang, karena kami kedua orang tuamu sudah ikhlas melepas kepulanganmu," tutur Ridwan Kamil.

Meski demikian sebagai orang tua, Ridwan Kamil tetap berharap jasad Eril bisa ditemukan.

"Walau suatu saat nanti kami ingin berseru, 'Allahu Akbar!,' jika suatu hari Allah izinkan pertemuan kami dengan jasadmu," ujar Ridwan Kamil.

Terakhir, Gubernur Jabar itu mentutup ceritanya dengan mempertanyakan kembali judul yang dibuatnya, "JADI KAPAN KITA PULANG?".

"Kita tidak pernah tahu, namun jika panggilan pulang itu datang, pastikan bekal itu cukup," katanya.

Eril meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Swiss. Jenazahnya baru ditemukan setelah 14 hari pencarian dilakukan di sungai yang megah itu.

Kedatangan Eril ke Swiss dua pekan lalu adalah untuk mencari sekolah untuk dia melanjutkan studi di sana. Di sela pencarian sekolah, dia berenang dan peristiwa yang membuatnya tenggelam itu terjadi.

Eril ditemukan seorang guru SD. Perempuan itu sedang berjalan kaki untuk pergi mengajar. Guru itu melintas ke bedungan Engehalde dan melihat jenazah Eril tercekat di sekitar bendungan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved