Benarkan Makan Tak Teratur dapat Menyebabkan Kanker Usus? Simak Penjelasan Lengkap Dokter
Kanker usus merupakan penyakit yang banyak terjadi pada usus besar, penyakit ini harus diwaspadai.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Seli Andina Miranti
Karena jika sudah ada tanda yang merujuk pada kanker usus, maka biasanya dokter akan menganjurkan pasien melakukan pemeriksaan Kolonoskopi.
Kolonoskopi disebutkan sebagai pemeriksaan utama dalam mendeteksi kanker usus.
"Tidak usah takut, karena semakin dini kita melakukan pemeriksaan Kolonoskopi, maka akan bisa semakin mencegah kondisi memburuk," pesan Kaka.
Faktor Risiko kanker usus
kanker usus adalah salah penyakit berbahaya yang bisa terjadi pada siapa saja.
Namun demikian, kanker usus akan lebih mudah terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat keluarga yang pernah menderita penyakit ini (faktor genetik).
Meskipun anggota keluarga tersebut masuk dalam jajaran keturunan kedua, maka tetap berpotensi terkena kanker usus.
"Orangtua, kakek nenek, om tante, walaupun generasi kedua, tetap saja itu Risk factor," papar Kaka.
Baca juga: Diet Tak Hanya Menurunkan Berat Badan, Simak Penjelasan Ilmiahnya
Disebutkan bahwa faktor genetik menjadi faktor utama yang menyebabkan seseorang mengalami kanker usus.
Selain faktor genetik, rupanya pola hidup yang tidak sehat juga bisa membuat seseorang berisiko mengalami kanker usus.
Salah satu penerapan pola hidup tidak sehat yang kerap dilakukan masyarakat ialah kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok dianggap berpotensi menyebabkan seseorang mengalami kanker usus.
Disamping kebiasaan merokok, beberapa penerapan pola hidup tidak sehat yang bisa membuat seseorang terkena kanker usus ialah:
- Kurang mengonsumsi makanan berserat
- Kebiasaan mengonsumsi alkohol