Ayah Punya Utang Rp 82 Juta, Remaja di Tasik Diculik Jadi Jaminan, Takut Disodori Borgol dan Peluru

Remaja ini ketakutan saat pelaku memperlihatkan borgol dan peluru. Ia pun dibawa pergi sebagai jaminan.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
shutterstock
ilustrasi penculikan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Remaja berusia 17 tahun yang jadi korban penculikan berlatar utang-piutang orang tuanya di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, masih trauma.

Korban berjenis kelamin laki-laki ini diculik tersangka pelaku berinisial E (42), warga Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Senin (6/6/2022) malam.

Namun berkat kesigapan jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya, korban berhasil diselamatkan sekaligus menangkap tersangka saat digerebek di rumahnya, Selasa (7/6/2022).

"Korban saat ini masih trauma akibat intimidasi yang dilakukan tersangka," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono, melalui Kanit PPA Satreskrim, Aiptu Josner Siringgoringgo, Rabu (8/6/2022) siang.

Saat E menagih utang Rp 82 juta malam itu, ayah korban tak ada di rumah.

Merasa kesal E kemudian menculik korban untuk dijadikan jaminan.

Saat itu tersangka mengintimidasi korban dengan memperlihatkan borgol dan peluru.

Karena takut, korban akhirnya pasrah saat dibawa pergi.

"Ayah korban yang mengetahui anaknya diculik, langsung melapor," kata Josner.

Jajarannya pun langsung bergerak setelah menerima laporan tersebut.

Beruntung, saat korban diselamatkan kondisinya sehat tak kurang suatu apa.

Namun mengalami gangguan psikis akibat trauma jadi korban penculikan.

"Saat ini korban menjalani trauma healing bekerjasama Unit PPA dengan Dinas Sosial. Mudah-mudahan bisa segera pulih," ujar Josner.

Baca juga: Gagal Tagih Utang, Pria Tasik Ini Culik Anak Penghutang, Akhirnya Malah Masuk Penjara

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved