Keluarga Korban Tawuran Tidak Akan Tuntut Jalur Hukum. Tapi Minta Tanggung Jawab Biaya Operasi
Keluarga korban pembacokan akibat terlibat tawuran di Cimuncang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, minta keluarga pelaku bertanggung jawab.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/DIAN HERDIANSYAH
SH (21) kakak korban tawuran FH, saat di SR Bhayangkara Stukpa Polri Kota Sukabumi, Selasa (7/6/2022).
"Ada pun luka ditangannya, uratnya putus akibat menangkis. Kemudian kita operasi juga," tutur Ferry.
Sementara itu, terkait dengan kondisi korban, Ferry menyebut saat ini kondisinya sudah membaik dan menunggu perkembangan selanjutnya hasil dari operasi.
"Kondisinya stabil sudah tidak sesak. Namun pamakaian selang tetap diilakukan menunggu besok kalau normal akan di cabut. Perkiraan dua hari kedepan pasien bisa sembuh," katanya. (*)