Jalan Walini Rancaekek Jadi Enak Dipandang, Ada Karya Seni Unik dari Sampah Diapers Dipajang

Tak seperti biasanya, di pinggir Jalan Walini, Rancaekek Kabupaten Bandung, Minggu (5/6/2022) berjejer beragam karya seni, yang menarik perhatian o

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Fandi Mulyana (38) memamerkan karya seni yang terbuat dari sampah pempers di Jalan Walini Rancaekek, Minggu (5/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin


TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tak seperti biasanya, di pinggir Jalan Walini, Rancaekek Kabupaten Bandung, Minggu (5/6/2022) berjejer beragam karya seni, yang menarik perhatian orang yang melintas.


Tak sedikit para pengendara memelankan lajunya, dan mengarahkan pandangannya terhadap karya seni yang dipajang di sisi jalan. Bahkan ada juga yang turun dari kendaraanya untuk melihatnya.


Karya yang dipajang di Jalan Walini tersebut, seperti berupa lukisan, pot bunga, figura, akuarium, meja dan replika bonsai.


Berbagai barang tersebut dipajang di Jalan Walini, sengaja dilakukan, dalam rangka pagelaran pameran yang dilakukan Fandi Mulyana (38).


Fandi mengungkapkan, pameran hasil karyanya yang terbuat dari sampah, sengaja dilakukan, bertepatan dengan hari Lingkungan Hidup Sedunia.


"Harapan terbesar saya adanya pameran ini bisa menginspirasi semua orang, semua masyarakat, terutama yang melintas di Jalan Walini," ujar Fandi, di sela pameran.


Selain pameran, terdapat juga pagelaran teater yang bertemakan Lingkungan, dari anak-anak Kasunda Rancaekek. Pandi juga memperaktekan, pembuatan pot bunga dari bahan sampah pempers atau diapers yang sulit terurai. 


Selain itu ia juga secara langsung mempraktekan membuat pajangan lukisan dari sampah plastik yang dibakarnya lalu dia lukis.


"Jadi sebetulnya sampah-sampah yang ada di lingkungan, bisa kita bikin menjadi sebuah karya, dan dibikin sesuatu yang bisa bermanfaat," kata Fandi.


Menurut Fandi, karyanya yang dipajang di jalan Walini sebanyak, sekitar 100 karya. 


"Jadi untuk tema pameran ini adalah Rancaekek Berimajinasi, yang bertemakan merubah daerah dengan sampah," ucap dia.


Bagi siapa saja yang ingin memiliki hasil karya Pandi, hiasan pajangan, replika bonsai dan lain sebagainya, yang terbuat dari sampah, khususnya sampah pempers atau diapers bisa mendapatkannya, namun tidak dijual belikan.

Baca juga: Sempat Disebut Gila dan Akan Dipidanakan, Kini Fandi Menghasilkan Karya yang Luar Biasa dari Diapers


"Tadinya kita mau taro harga, tapi hati kecil saya tidak memberikan ke arah situ. Padahal kita udah bilang ke semuanya pas pameran karyanya mau di banderol, tapi hati kecil saya tidak memberikan itu," kata Pandi.


Jadi, ditegaskan Pandi, kalau ada yang mau silahkan datang ke Rumah Kreatif Mang Pandi yang beralamat di Kp Babakan Asta, RT 02 RW 11, Desan Rancaekek Wetan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved