Didaftarkan Sejak SMP, Nida Gadis 25 Tahun Jadi Jemaah Haji Termuda dari Majalengka, Siapkan Doa Ini

Namanya Nida Nurul Huda, gadis asal Desa Pinangraja, Jatiwangi, Majalengka itu baru berusia 25 tahun, ia bersyukur bisa menunaikan ibadah haji

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO
Nida Nurul Huda (25) warga Desa Pinangraja, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka menjadi jemaah haji termuda tahun 2022 ini di Majalengka. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

 

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Namanya Nida Nurul Huda, gadis asal Desa Pinangraja, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka itu baru berusia 25 tahun.

 

Namun, dengan usianya yang masih kepala dua, ia tak menyangka menjadi calon jemaah haji termuda asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

 

Ditemui disela-sela acara bimbingan haji di Aula Gedung Islamic Center Majalengka, Rabu (1/6/2022), ia merasa bersyukur bisa melaksanakan ibadah haji di usianya yang masih terbilang muda.

 

Sebab, masih banyak gadis seusianya di Indonesia, khususnya Majalengka yang tidak seberuntung dirinya.

 

Menurut Nida, bisa naik haji di usia yang sangat muda adalah kesempatan berharga.

 

"Pastinya bersyukur dan bangga terhadap diri sendiri. Soalnya orang lain mah belum tentu bisa berangkat ke Tanah Suci karena berbagai kendala, Alhamdulillah saya bisa terdaftar untuk haji tahun ini," ujar Nida.

Nida yang pada tahun 2019 lulus sebagai sarjana jurusan Matematika di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11 bersama calon jemaah haji dari Majalengka lainnya.

 

Gadis asal Desa Pinangraja ini menceritakan, ia didaftarkan haji oleh orang tuanya pada tahun 2013.

 

"Waktu tahun 2013 saya didaftarkan sama orang tua. Waktu itu saya masih SMP kalau gak salah," ucapnya.

 

Nida yang berangkat ke Tanah Suci bersama sang ayah, Uhat Suhatma (56), akan memanjatkan doa untuk dirinya, orang tua, teman-teman dan saudaranya.

 

Di Tanah Suci, Makkah nanti, ia juga akan berdoa agar dapat dilancarkan untuk menempuh ke jenjang pernikahan bersama seorang pria yang telah memikat hatinya.

 

"Kalau doa untuk diri sendiri pastinya selalu dilancarkan rezekinya dan selalu dalam keadaan sehat. Kalau untuk orang tua ya tentunya terus sehat juga," ujar Nida.

 

"Nah satu lagi doakan saya juga berkeinginan untuk menikah, semoga dengan pria yang saya pilih bisa ke arah sana," jelas dia.

 

Nida mengaku tidak memiliki banyak persiapan karena semuanya sudah dibantu oleh sang ibu.

Baca juga: Calon Jemaah Haji di Majalengka Mulai Ikut Bimbingan, Antusias Setelah Tunda 2 Tahun ke Tanah Suci

Diketahui, ibunya terlebih dahulu berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2019 lalu.

 

Sehingga, sudah sedikit berpengalaman terkait barang-barang pribadi apa saja yang dibutuhkan.

 

Oleh karena itu, Nida hanya mempersiapkan fisik dan niat agar bisa beribadah dengan tenang di Tanah Suci.

 

"Ibu sudah berangkat Alhamdulillah 3 tahun lalu atau sebelum pandemi Covid-19. Jadi sekarang saya berangkat sama ayah," katanya.

 

Kini, Nida hanya berharap, kesempatannya berangkat ke Tanah Suci betul-betul dimanfaatkan oleh dirinya.

 

Tentunya, bisa lebih rajin beribadah dan taat kepada Rasulullah dan Allah SWT.

 

"Semoga semuanya lancar dan terima kasih kepada semua yang sudah mendoakan," ujar perempuan berparas cantik itu.

 

Sementara, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka, Mulyadi mengatakan, kuota normal jemaah haji di Kabupaten Majalengka sebanyak 1.194 orang.

 

Namun, karena ada pembatasan, jadi yang akan berangkat tahun ini sebanyak 533 orang atau 46 persen dari kuota normal.

 

Para calon haji asal Kabupaten Majalengka ini nantinya akan terbagi dalam dua kloter.

Baca juga: Bimbingan Manasik Haji di Majalengka Diselipi Doa Bersama untuk Eril Putra Ridwan Kamil, Doakan Ini

Pemberangkatan pertama akan diterbangkan pada kloter 11, yakni pada 11 Juni mendatang.

 

Terdapat 411 orang yang berangkat dan seluruhnya berasal dari Kabupaten Majalengka.

 

“Kloter 11 itu nanti full asal Kabupaten Majalengka. Sedangkan kloter 39 akan dibagi dengan jemaah asal Bogor. Mohon doanya, mudah-mudahan diberi kelancaran dan tanpa kendala apapun,” ucap Mulyadi. (*)

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved