Pengemis Pura-pura Buntung Penghasilan Rp 500 Ribu Per Hari Tak Berkutik Saat Ketahuan Dedi Mulyadi
Seorang pemuda bernama Rasyidin (35) sejak setahun terakhir berhasil nge-prank warga Subang dengan berpura-pura
“Sehari dapat Rp 500 ribu, paling sedikit Rp 300 ribu. Nanti uangnya setiap hari dikirim ke istri sama anak yang kesatu 8 tahun yang kedua 2,5 tahun. Istri gak tahu saya gini, tahunya ngamen,” katanya.
Di perjalanan Kang Dedi mengajak Rasyidin ke sebuah minimarket untuk berbelanja kebutuhan pokok termasuk stok susu untuk anak. Rasyidin juga dibelikan pakaian dan celana baru untuk mengganti ‘seragam’ ngemisnya yang sudah lusuh.
Baca juga: Dedi Mulyadi Nilai SK Menteri LHK Soal KHDPK Bisa Ubah Mata Air Jadi Air Mata
Saat ditawari Dedi untuk ikut ke Pesantren Cireok agar kebiasaan ngelemnya sembuh, Rasyidin menolak. Ia mengaku ingin tobat dan alih profesi sebagai tukang kebun di kampungnya di Warung Lobak, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Akhirnya Kang Dedi Mulyadi mengutus salah seorang staf untuk mengantar Rasyidin ke kampung halamannya. Sehingga nantinya pergerakan Rasyidin bisa terpantau dan tidak kembali ‘prank’ sebagai pengemis buntung.