Dalam Lima Hari, Harga Cabai Rawit Merah di Ciamis Naik Rp 20 Ribu Per Kilogram, Kini Rp 70 Ribu

Harga sejumlah kebutuhan dapur di Ciamis kini mulai mengalami kenaikan.

Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
tribunjabar/hakim baihaqi
Cabai Rawit Merah 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Harga sejumlah kebutuhan dapur di Pasar Manis Ciamis mulai naik membubung beberapa hari terakhir.

Terutama harga sayur dan bumbu kebutuhan memasak di dapur.

Seperti harga cabai rawit merah (cengek domba) dalam lima hari terakhir naik dari Rp 50.000 per kg menjadi Rp 70.000 per kg.

Demikian juga cabai lokal tanjung naik dari Rp 50.000 per kg jadi Rp 70.000 per kg.

“Hampir semua jenis cabai dalam lima hari ini harganya bergerak naik. Tidak hanya cengek domba dan cabai lokal tanjung saja, tapi juga cabai merah keriting,” ujar Henhen, pedagang sayur mayur di Blok A Pasar Manis Ciamis kepada Tribun, Senin (30/5/2022).

Harga cabai merah keriting di tingkat eceran menurut Henhen naik dari Rp 40.000 per kg jadi Rp 60.000 per kg.

Tidak hanya harga cabai, harga sejumlah sayur mayur lainnya menurut Henhen dalam lima hari terakhir juga bergerak naik.

“Enggak tahu, nih. sudah pada naik, tidak hanya cabai. Kol pecai dan tomat juga naik. Bawang merah juga naik,” katanya.

Bawang merah menurut Henhen yang berkualitas baik naik dari Rp 30.000 per kg jadi Rp 50.000 per kg.

Sayur mayur yang naiknya cukup luar biasa seperti tomat.

Tomat naik dua kali lipat dari Rp 8.000 per kg jadi Rp 16.000 per kg.

Demikian juga harga kol pecai juga naik dua kali lipat dari Rp 6.000 per kg jadi Rp 12.000 per kg.

Secara psikologis menjelang hari raya kurban harga sejumlah kebutuhan dapur cenderung naik.

Tidak hanya cabai tapi juga bawang dan bumbu dapur lainnya.

Kabid Perdagangan Dinas KUKM Perdagangan Ciamis, Asep Sulaiman kepada Tribun mengatakan dalam seminggu terakhir memang terjadi kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan dapur.

“Setidaknya ada 4 komiditi yang harganya bergerak naik. Itu hasil pantauan harga di 4 pasar yang dikelola Pemkab Ciamis. Yakni Pasar Sindangkasih, Pasar Manis Ciamis, Pasar Galuh Kawali, dan Pasar Banjarsari,” ujar Asep Sulaiman.

Empat komiditi yang harganya bergerak naik hampir tiap hari tersebut menurut Asep Sulaiman yakni cabai merah keriting, cabai rawit merah, tomat lokal, dan daging ayam broiler (BR).

Asep Sulaiman mencontohkan pada hari Jumat (27/5/2022) harga rata-rata cabai rawit merah sudah tembus angka Rp 70.000 per kg. Padahal sehari sebelumnya harga cengek domba masih Rp 62.500 per kg. Jadi ada kenaikan Rp 7.500 tiap kg-nya.

Berikut harga cabai merah keriting  Rp 47.000 per kg, sedangkan sehari sebelumnya masih Rp 43.250 per kg. Begitu juga dengan tomat lokal dalam sehari naik dari Rp 10.000 per kg jadi Rp 10.500 per kg.

Harga daging ayam potong  jenis broiler (BR) naik dari Rp 38.500 per kg pada hari Kamis (26/5/2022) menjadi Rp 38.750 per kg pada hari Jumat (27/5/2022).

Menurut Asep Sulaiman, kenaikan harga sejumlah komoditi tersebut masih dinilai wajar secara ekonomis.

“Penyebab utama kenaikan adalah dinamika suply demand. Terjadi kenaikan harga cabai karena permintaan meningkat,” katanya.

Jadi katanya kenaikan sejumlah harga tersebut bukan karena tren psikologis menjelang hari raya Idul Adha.

"Hari raya kurbannya juga masih jauh,” kata Asep Sulaiman.

Baca juga: Permintaan Masih Normal, Harga Telur di Ciamis Malah Tetap Tinggi, Ini Harga di Pasar dan Peternak

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved