Bupati Ciamis Ajak Warga Tatar Galuh Doakan Emmeril dan Kang Emil
Saat memberikan sambutan itu, Herdiat Sunarya, juga langsung memimpin doa agar Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan selamat
Penulis: Andri M Dani | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS– Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya mengajak warga Tatar Galuh Ciamis mendoakan agar putra sulung Kang Emil (Gubernur Jabar), Emmeril Kahn Mumtadz, ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat.
Ajakan itu disampaikan Herdiat Sunarya saat membuka acara deklarasi Indek Desa Membangun (IDM) dan penyerahan sertifikat desa mandiri di Aula Setda Ciamis Senin (30/5) siang.
Acara tersebut dihadiri para camat dan kades se-Ciamis serta para pejabat Lingkup Pemkab Ciamis. Hadir juga Kadis DPMPD Jabar, Dr Dicky Asromi.
“Kita doakan agar Pak Gubernur selalu tabah dan sabar. Tentunya juga doa keselamatan bagi Eril,” ujar Bupati Ciamis.
Saat memberikan sambutan itu, Herdiat Sunarya, juga langsung memimpin doa agar Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan selamat dan sehat wal afiat.

Baca juga: Warga Cirebon Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Emmeril, Berharap Eril Segera Ditemukan
“Sesungguhnya bagi Allah, tidak ada yang mustahil. Tidak ada yang tidak mungkin. Kita panjatkan doa agar Eril ditemukan kembali dengan selamat dan sehat wal afiat. Tentu doa kita juga untuk Pak Gubernur, pemimpin kita warga Jabar, untuk selalu tabah dan sabar,” katanya.
Lantunan Al Fatihah dari hadirin pun menyertai doa keselamatan Emmeril Khan Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Dalam acara yang sama, Kepala Dinas DPMPD Jabar, Dr Dicky Asromi, menyebutkan dari 5.324 desa di 27 kabupaten/kota di Jabar ada sekitar 900 desa yang kategori mandiri dan di Jabar sudah tidak ada desa kategori desa tertinggal (IDT).
Dari 900 desa mandiri di Jabar tersebut sebanyak 119 desa berada di Kabupaten Ciamis. Dari 258 desa di Ciamis, sebanyak 119 desa diantaranya sudah masuk kategori Desa Mandiri.
Bahkan salah satu desa mandiri di Ciamis, yakni Desa Panjalu masuk kategori 3 besar desa mandiri secara nasional.