Tragis, Bocah 5 Tahun Dianiaya hingga Hilang Nyawa di Tangan Ayah Kandung, Ibu Tiri, dan Nenek Tiri
Sang bocah meninggal dunia di tangan ayah kandung, ibu tiri, dan nenek tirinya sendiri. Para pelaku kesal karena korban tidak mau makan.
TRIBUNJABAR.ID - Nasib malang dialami seorang bocah berusia 5 tahun yang meninggal dunia di tangan keluarganya sendiri.
Sang bocah meninggal dunia di tangan ayah kandung, ibu tiri, dan nenek tirinya sendiri.
Para pelaku kesal karena korban tidak mau makan.
Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut terjadi di Gorontalo.
Baca juga: BIADAB Ayah di KBB 2 Tahun Cabuli Anak Kandungnya Sendiri, Korban Kini Kena Penyakit Menular Seksual
Seorang bocah berinisial ASK tewas setelah dianiaya oleh keluarganya sendiri.
Para tersangka yakni KK (32) yang merupakan ayah kandung korban, SWA (27) yakni ibu tiri korban, dan SI (66) adalah nenek korban,
KK merupakan warga Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
Sementara SWA dan SI merupakan warga Kelurahan Molinw, Kotamobagu.
Peristiwa berawal saat ASK diantar ke Gorontalo oleh keluarga besarnya untuk bersekolah TK pada April hingga Mei 2022.
Mengutip Tribun Gorontalo, ASK kemudian tinggal bersama ketiga pelaku di sebuah kost di Kelurahan Dungigngi, Kota Gorontalo.
Selama tinggal dengan ayah kandung, ibu dan nenek tirinya, korban kerap mendapat kekerasan fisik.
ASK ditendang oleh ayahnya di bagian kaki hingga tersungkur.
Korban juga ditampar, ditarik dengan keras, dipukul sapu, bahkan punggung dan tangannya disundur rokok.
Akibat kekerasan yang terus dialaminya, ASK pun meninggal dunia pada Rabu (19/5/2022).
Baca juga: 3 Bocah Ini Hilang di Sekitar Rumah, Ditemukan di Lokasi Wisata, Ngaku Diajak Sosok Misterius
“Meninggalnya korban diakibatkan darah menggumpal di kepala. Keterangan tersangka dikuatkan saksi alat bukti,” kata Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, Iptu Muhammad Nauval Seno, mengutip Tribun Gorontalo.