Kecelakaan Maut di Ciamis
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciamis Sempat 'Hilang' Sebelum Serahkan Diri, Ternyata Lakukan Ini Dulu
Sopir mengaku sempat berada di lokasi sampai sekitar satu jam setelah kejadian. Dia sempat dibantu warga, diberi pakaian ganti.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Usai Bus PO Pandawa terlibat kecelakaan maut di Ciamis, sopir bus sempat menghilang.
Kecelakaan maut tersebut menewaskan 14 orang, menyerahkan diri ke Polres Ciamis.
Kecelakaan Bus PO Pandawa itu terjadi di Jalan Raya Panjalu, Kabupaten Ciamis. Bus menabrak tiga kendaraan lain hingga menabrak rumah wakga.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (23/5/2022).
"Yang bersangkutan menyerahkan diri," ujar Ibrahim Tompo.
Baca juga: DETIK-detik Kasat Lantas Polres Ciamis Meninggal Mendadak, Siang Masih Olah TKP Kecelakaan Maut Bus
Saat kejadian, kata dia, sopir berinisial IY itu sempat melarikan diri. Polisi tetap melapor ke perusahaan atau PO bus tempatnya bekerja.
"Awal kejadian, dia kabur, tetapi tetap lapor ke PO bus. Setelah itu dicek diketahui sopir tersebut sempat berada di Banten dan sudah menyerahkan diri kemarin, didampingi oleh pihak PO bus," katanya.
Saat ini, IY masih berada di Polres untuk menjalani pemeriksaan. Termasuk alasan dia kabur setelah kejadian.
"Sedang diperiksa," ucapnya.
Bertemu Anak Istri
Ip (55), sopir bus pariwisata PO Pandawa DK 7307 WA yang mengalami kecelakaan maut di Tanjakan Pari, jalan raya Panjalu-Panumbangan, Sabtu (21/5/2022) pukul 18.00 WIB, ternyata tidak langsung menghilang dari lokasi setelah kejadian.
Ia mengaku sempat berada di lokasi sampai sekitar satu jam setelah kejadian.
Dia sempat dibantu warga, diberi pakaian ganti.
Ip yang hanya menderita luka ringan tersebut kemudian memilih meninggalkan lokasi naik kendaraan umum ke Limbangan (Garut).
Dia bertemu pengurus PO Pandawa di Limbangan.