PMK Merebak, Pemeriksaan di Nagreg Diperketat, Perlintasan Distribusi Sapi dan Hewan Ternak Lainnya

Marak PMK pada ternak, Puskeswan Cicalengka perketat kedatangan hewan ternak dari luar daerah, terutama di Jalur Nagreg.

ILUSTRASI - pengecekan sapi 

"Maka kami juga sudah berkordinasi dengan Kapolsek Nagreg, untuk memperketat lalulintas (distribusi) sapi," ujar dia.

Angga mengatakan, PMK tak hanya menjangkit sapi, tapi hewan berkuku genap, seperti Kambing, Babi, Domba, Kerbau, termasuk Unta. Namun memang menurutnya, yang paling banyak terjangkit adalah sapi. Sehingga ia juga lebih fokus terhadap sapi, tapi bukan berarti mengesampingkan yang lainnya.

"Ke hewan muda tingkat kematian nya tinggi, kalau yang tua tidak terlalu tinggi. Hewan muda, hitungannya usia satu tahun ke bawah," kata Angga.

Baca juga: Kasus Positif PMK di Sumedang Bertambah, Waspada Penularan ke Sapi Perah

Angga mengatakan, yang terjangkit PMK, dari segi mukut dia tidak mau makan karena di daerah mulut ada luka, sehingga makan tidak bisa.

"Lalu di kuku ada luka, menyebabkan tidak bisa berdiri, jadi secara menyeluruh bisa berakibat pertumbuhan terhambat, dan lama lama mati," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved