Pemilik Kontrakan Curiga Apid Lama Tak Terlihat, Saat Dicek, Ternyata Sudah Seperti Ini Kondisinya

Apid Rahmat (62) ditemukan tak bernyawa di kamar kontrakannya di Kampung Baru RT 01/20, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Selasa (24/5/2022).

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Pihak kepolisian dan warga saat berada di kontrakan Apid yang ditemukan sudah meninggal dunia, Selasa (24/5/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Apid Rahmat (62) ditemukan tak bernyawa di kamar kontrakannya di Kampung Baru RT 01/20, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Selasa (24/5/2022).

Apid sebenarnya merupakan warga Kampung Sarampad RT 01/02, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Ditemukannya mayat Apid bermula dari pemilik kontrakan yang curiga tidak melihat korban beraktivitas dalam beberapa hari terakhir.

Hal tersebut dikatakan Ketua RT 01/02 Kelurahan Pamoyanan, Gungun Gunawan.

Ia mengatakan, pemilik kontrakan curiga karena Apid tak kunjung keluar kamar.

"Awalnya laporan dari pemilik kontrakan, kemudian dicek ke kamarnya. Setelah coba beberapa kali dipanggil, tetap tidak ada jawaban dari dalam kamar kontrakannya," kata Gungun.

Lalu warga curiga dengan adanya aroma tidak sedap yang tercium dari kamar tersebut.

Baca juga: Pemandangan Buruk di Pasar Parakanmuncang Sumedang, Tumpukan Sampah Ada di Bahu Jalan

"Setelah ditemukan mayat, lalu kami langsung laporan ke kepolisian setempat," ujarnya.

Dibantu pihak kepolisian, pintu kamar kontrakan itu langsung dibuka paksa.

Apid sudah meninggal dunia dalam posisi tergeletak.

Baca juga: Terlalu, Tas Bibi Sendiri Dijambret, Begini Pengakuan Residivis Cirebon Setelah Ditangkap Polisi

"Diketahui almarhum memang memiliki riwayat penyakit TBC dan asma. Jasadnya langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Sayang Cianjur," katanya.

Perwira Pengawas (Pawas) Polres Cianjur, Iptu Irvan Rusnandar, mengatakan, Apid mengenakan sarung warna merah dan kaus warna biru.

Kondisinya sudah membusuk.

"Dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara, tewas akibat sakit. Kini, jenazahnya dibawa ke kamar mayat RSUD Sayang Cianjur untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Gungun. (fam)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved