Kecelakaan Maut di Tanjakan Pari Tak Surutkan Minat Peziarah ke Panjalu, Situ Lengkong Tetap Ramai
Sebagian besar merupakan bus bus besar yang membawa rombongan peserta wisata religi dengan daerah asal umumnya dari Jatim, Jateng dan Banten.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
Dengan pola shutle, bus besar berhenti dan istirahat di rest area P2B Persimpangan Cihaurbeuti sisi jalan nasional jalur selatan.
“Kemudian dari rest area P2B, rombongan peserta wisata religi dialihkan ke kendaraan lebih kecil menuju Situ Lengkong Panjalu,” katanya.
Upaya lain yang mungkin bisa ditempuh katanya adalah menyediakan pos pemeriksaan kendaraan.
Bus besar yang akan masuk wilayah Panjalu diperiksa dulu kondisi kelaikan kendaraannya.
Pos pemeriksaan tersebut juga bisa mengambil tempat di rest area P2B Persimpangan Cihaurbeuti sekaligus tempat istirahat pengemudi.
Sehingga kondisi sopir bus saat menuju Panjalu terlebih ketika melintasi Tanjakan Pari yang rawan kecelakaan tersebut dalam konisi prima.
“Stamina sopir memang harus terjaga,” ujar Budi.
Jangka panjang menurut Budi, sepakat dengan wacana pelebaran jalan Panumbangan-Panjalu serta Panjalu-Kawali yang merupakan jalur utama rute perjalanan wisata religi tersebut.
Alternatif lain katanya mungkin saja dibangun jalan baru yang lebih representatif sekaligus sebagai akses menuju Bandara International Kertajati Majalengka dari arah Ciamis dan Tasikmalaya melalui Panjalu.
Sehingga kepadatan arus lalu lintas di jalan raya Kawali- Panjalu dan Panjalu-Panumbagan yang sempit tersebut berkurang (andri m dani)