Harga Minyak Goreng Curah Termurah Jabar Ada di Ciamis, Luhut Imbau Aparat Lakukan Pengawasan
Ternyata pasca Lebaran ini harga minyak goreng curah (MGC) di Jabar, terendah ada di Kabupaten Ciamis dan tertinggi di Kabupaten Sumedang
Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Ternyata pasca Lebaran ini harga minyak goreng curah (MGC) di Jabar, terendah ada di Kabupaten Ciamis, yakni hanya Rp 15.500 per kg.
Sedangkan harga tertinggi di Kabupaten Sumedang Rp 22.000 per kg.
Hal tersebut diungkapkan oleh Asda Ekbang Provinsi Jabar, Taufik pada rakor monitoring minyak goreng Jawa-Bali bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan secara virtual Selasa (24/5).
Di Ciamis rakor MGC secara virtual tersebut diikuti Wabup Ciamis Yana D Putra di ruang ULP Setda Ciamis.
Pada rakor tersebut terungkap harga MGC di pasar tradisional sudah mengalami penurunan. Tetapi di DKI dan Jabar harganya masih di atas HET.
Padahal Jabar sudah mengalami surplus pasokan pada bulan April dan Mei dengan estimasi kebutuhan 10.607 ton per bulan.
Dengan adanya fakta tersebut Menko Luhut Binsar Panjaitan mengimbau kepala daerah, pihak kepolisian dan pihak terkait untuk bekerja sama melakukan pengawasan di lapangan.
Asda Ekbang Pemprov Jabar, Taufik menyebutkan kebutuhan minyak goreng di Jabar baik itu MGC atau minyak goreng kemasan (MGK) rata-rata1,72 liter per minggu.
“Suplai MGC bulan Mei ini targetnya 10 ribu ton. Realisasinya sudah 26 ribu ton. Dengan jumlah produsen 14 serta 20 distributor,” kata Taufik.
“Harga rata-rata minyak goreng curah di Jabar Rp 19.495. Terendah di Kabupaten Ciamis Rp 15.500 dan tertinggi di Kabupaten Sumedang Rp 22.000,” ujarnya.
Untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pasokan, menurut Taufik, Pemprov Jabar berkerjasama dengan Satgas Ketahanan Pangan di setiap daerah di Jabar. (*)