Kecelakaan maut Tanjakan Pari, Tiga Rumah Hancur Diterjang Bus Pariwisata, Ini Harapan Pemilik Rumah

“Sebenarnya ada 4 rumah yang rusak. Tetapi 3 rumah rusak parah sehingga penghuninya terpaksa mengungsi,” ujar Kades Payungsari Asep Ramdani

Penulis: Andri M Dani | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Andri M Dani
Rita (28) beserta tas yang berisikan surat-surat penting dan uang tunai Rp 2 juta yang tertimbun puing-puing rumahnya yang runtuh setelah disambar bus pariwisata di Dusun Paripurna, RT 20/07, Desa Payungsari, Panumbangan, Ciamis, Sabtu (21/5/2022) petang. 

“Brharap bisa difasilitasi berkomunikasi dengan pihak perusahaan ( PO Pandawa ). Kami tidak jadi ke Ciamis, hari ini Polres Ciamis berduka,” ujar Kades Payungsari Asep Ramdani Hidayat.

Pihak korban yang rumah mereka rusak, menurut Asep, berharap ada itikad baik dari pihak perusahaan ( PO Pandawa ). “Dan kami menunggu itikad baik tersebut,” katanya.

Sementara ahli waris dua warga Payungsari yang meninggal akibat kecelakaan maut bus Pariwisata Pandawa DK 7307 WA tersebut, yakni Ibu Enok dan keponakannya, Feri sudah mendapat santunan  dari Jasaraharja.

“Ahli waris dua orang warga kami yang meninggal akibat kejadian tersebut, sudah mendapat santuan dari asuransi Jasa Raharja kemarin (Senin, 22/5). Masing-masing mendapat santunan Rp 50 juta,” ujar Asep.

Sekarang menurut Asep, pihaknya memperjuangkan ganti rugi untuk warga yang mengalami kerugian materi akibat rumahnya dan seepda motornya rusak diterjang bus serta kerugian lainnya (andri m dani)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved