Kasus PMK Muncul di Kota Tasikmalaya, Tujuh Sapi Terserang
Tujuh sapi di Kota Tasikmalaya diketahui terserang penyakit mulut dan kuku.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kasus sapi terserang penyakit mulut dan kaki (PMK) muncul di Kota Tasikmalaya.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya menemukan ada tujuh ekor sapi positif PMK.
Temuan penyakit PMK tersebut setelah petugas DKP3 melakukan pemeriksaan laboratorium dari 316 sampel sapi di Kota Tasikmalaya.
"Dari 316 ekor sapi yang diambil sampelnya, sampai hari ini, ada tujuh ekor sapi positif setelah pemeriksaan laboratorium," kata Kepala Dinas KP3 Kota Tasikmalaya, Adang Mulyana, Senin (23/5/2022).
Ketujuh sapi itu sedang dalam perawatan intensif oleh tim kesehatan hewan, dan diyakini dalam waktu dari kurang sebulan akan sembuh.
"Sebenarnya ada 116 suspek dengan gejala yang sama. Jika tertangani, tingkat kematiannya hanya 3 persen dan dapat sembuh dalam waktu kurang dari sebulan," ujar Adang.
Adang mengungkapkan, populasi sapi di Kota Tasikmalaya mencapai ribuan ekor jumlahnya.
"Namun berkat kecepatan penanganan sejak dini, PMK di Kota Tasikmalaya tidak sampai menyebar," ujar Adang.
Baca juga: Ema Sumarna Sebut 2000 Sapi dan 500 Kambing di Peternakan di Kota Bandung Aman dari PMK