Kecelakaan Maut di Ciamis
Tanjakan Pari Memang Ngeri, 20 Tahun Lalu Juga Terjadi Kecelakaan Maut yang Mengenaskan
Kades mengatakan 20 tahun lalu terjadi kecelakaan maut di Tanjakan Pari. Tujuh orang meninggal.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
“Sedangkan jenazah Feri dimakamkan tadi pagi pagi di pemakaman yang sama. TPU Pari,” ujar Kades Payungsari, Asep Ramdani Hidayat.
Dan ahliwaris almarhumah Ny Enok dan almarhum Feri, menurut Kades Asep, sudah menerima santuan klaim asuransi dari Jasa Raharja.
“Ahli waris kedua korban tadi siang sudah menerima santunan dari Jasa Raharja, masing-masing Rp 50 juta,” katanya.
Akibat kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata pembawa rombongan perziarah yang dalam perjalanan dari Situ Lengkong menuju Pamijahan tersebut, tidak hanya menyebabkan dua warga Desa Payungsari meninggal dunia.
Tiga rumah warga porakporanda dihantam bus. Dua sepeda motor milik warga Payungsari ringsek yakni sepeda motor yang dikemudikan Feri dan sepeda motor yang berada di bengkel Erwin yang porak poranda bagian depannya.
Antena parabola dan atap bagian teras rumah Sutiah diseberang 3 rumah yang dihantam bus tersebut juga rusak akibat disambar bus wisata PO Pandawa itu.
“Kami juga sedang memperjuangkan agar ketiga rumah warga kami yang rusak akibat dihantam bus bisa segera diperbaiki kembali. Hari ini warga bergotong royong menyingkirkan puing-puing runtuhan rumah,” ujar Kades Payungsari Asep Ramdani Hidayat S.Ip.
Baca juga: Sinden Jadi Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Peziarah di Ciamis, Tertabrak Saat Akan Berobat