Kecelakaan Maut di Ciamis

Bus Peziarah Kecelakaan Maut di Ciamis, Jalan Raya Panjalu-Panumbangan Tak Layak Dilalui Bus Besar

Menurut Dirjen Perhubungan Darat, jalan tersebut terlalu sempit untuk dilalui bus besar.

Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Andri M Dani
Kondisi Tanjakan Pari di Dusun Paripurna, Ciamis. Di lokasi ini sebuah bus pariwisata mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan dan bangunan. 

“Sedangkan jenazah Feri dimakamkan tadi pagi pagi di pemakaman yang sama. TPU Pari,” ujar Kades Payungsari, Asep Ramdani Hidayat.

Dan ahliwaris almarhumah Ny Enok dan almarhum Feri, menurut Kades Asep, sudah menerima santuan klaim asuransi dari Jasa Raharja.

“Ahli waris kedua korban tadi siang sudah menerima santunan dari Jasa Raharja, masing-masing Rp 50 juta,” katanya.

Akibat kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata pembawa rombongan perziarah yang  dalam perjalanan dari Situ Lengkong menuju Pamijahan tersebut, tidak hanya menyebabkan dua warga Desa Payungsari meninggal dunia.

Tiga rumah warga porakporanda dihantam bus. Dua sepeda motor milik warga Payungsari ringsek yakni sepeda motor yang dikemudikan Feri dan sepeda motor yang berada di bengkel Erwin yang porak poranda bagian depannya.

Antena parabola dan atap bagian teras rumah Sutiah diseberang 3 rumah yang dihantam bus tersebut juga rusak akibat disambar bus wisata PO Pandawa  itu.

“Kami juga sedang memperjuangkan agar ketiga rumah warga kami yang rusak akibat dihantam bus bisa segera diperbaiki kembali. Hari ini warga bergotong royong menyingkirkan puing-puing runtuhan rumah,” ujar Kades Payungsari Asep Ramdani Hidayat S.Ip.

Baca juga: SOPIR Bus Maut di Tanjakan Pari Ciamis Hilang Setelah Kecelakaan, Polisi Sudah Bisa Mendeteksi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved