Pengunduran Diri KH Miftachul Akhyar dari Ketua MUI, PBNU: Sudah Selesai, Mau Diterima atau Tidak
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menilai persoalan pengunduran Rais Aam KH Miftachul Akhyar dari MUI sudah selesai.
"Di saat ahlul halli wal aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 NU menyetujui penetapan saya sebagai Rais Aam, ada usulan agar saya tidak merangkap jabatan. Saya langsung menjawab sami'na wa atha'na (kami dengarkan dan kami patuhi)," ujar Miftachul seperti dikutip dari situs resmi nu.or.id.
Kiai Miftachul terpilih menjadi Ketua Umum pada 2020.
Ia mengungguli sejumlah nama lainnya, seperti Dr Anwar Abbas dan Nasaruddin Umar, Amirsyah Tambunan, dan KH Muhyidin Djunaidi.
MUI menyatakan keberatan atas keputusan Kiai Miftachul mengajukan permohonan pengunduran diri.
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas lantas membujuk pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama supaya mengizinkan Kiai Miftachul untuk tetap menjabat sebagai ketua umum MUI.
"Untuk itu kepada pimpinan dan warga NU kami ingin sampaikan bahwa kami ingin beliau tetap untuk terus menjadi pimpinan kami," kata Anwar dalam keterangannya kepada Kompas.com, Kamis (10/3/2022).