Arif Masih Ingat Perlakuan Perawat pada Istrinya, Ini Penuturannya saat Memakamkan Asih Sekarningsih
Kekesalan Arif Susanto pada perawat RSHS Bandung masih terasa saat mengingat perlakuan perawat pada istrinya, Asih Sekarning yang mengidap kanker kuli
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
“Punten gimana pak, lihat istri saya itu, entar dulu cicing dulu. Tah ini lihat petugas nih, udah dibilangin, saya juga istighfar dari tadi, itukan sudah habis gas-nya malah caricing, naon tah. Pokoknya kalau ada apa-apa sama istri saya, kalian semua saya tuntut, sok,” ujar sang suami meluapkan emosinya.
Ia pun sembari ditenangkan oleh kerabatnya agar tetap tenang.
Dalam keterangannya, kondisi pasien drop, tabung oksigen pun habis.
Namun, saat itu dokter dan perawat tak kunjung mengganti oksigen dengan yang baru. Tak berselang lama akhirnya pasien meninggal.
Baca juga: Kronologi Pasien Meninggal Diduga akibat Kelalaian RS di Bandung, Keluarga hanya Ingin Itikad Baik
“Setelah pasien meninggal baru oksigen di ganti, inikah pelayanan rumah sakit terhadap pasien? seolah acuh akan nyawa pasien,” tulisnya dalam keterangan.
Bukan Kejadian Pertama
Arif mengaku istrinya Asih Sekarning, sudah dua kali diabaikan petugas saat dirawat di RSHS Bandung.
"Ini sudah dua kali kejadian. Yang pertama itu Sabtu malem jam 02.00 , dua hari sebelum meninggal, sama sempat kehabisan oksigen, saya sudah laporan ke petugas jaga, tapi pada tidur semua. Sudah saya bangunin, tapi malah pada tidur lagi termasuk satpamnya," ujar Arif, saat ditemui di TPU Cikutra, Kota Bandung, Jumat (20/5/2022).
Sebelumnya, Asih meninggal setelah diduga terlambat mendapat penanganan dari petugas RSHS Bandung.
"Saya sih, cuma minta ke pihak sana (RS) datanglah ke rumah, lihat anak-anak saya masih pada kecil, sampai sekarang belum ada ke rumah untuk minta maaf," katanya.
Menurutnya, pelayanan yang diberikan petugas RSHS Bandung kurang baik.
Sebelum meninggal, kata dia, istrinya sudah dua kali terlambat mendapat penanganan dari petugas.
"Pelayanannya yang saya rasa sangat kurang, karena ini sudah dua kali kejadian," katanya.
Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin Bandung (RSHS) membantah jika tenaga medisnya lalai dalam menangani pasien bernama Asih Sekarningsih (34), seperti yang dinarasikan dan diviralkan melalui sebuah video di media sosial.