SMP Negeri 1 Soreang Siap Menuju Paradigma Baru Kurikulum Merdeka Belajar
Sekolan Menengah Pertama Negeri 1 Soreang (SMPN 1 Soreang) siap menuju paradigma baru kurikulum Merdeka Belajar
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekolan Menengah Pertama Negeri 1 Soreang (SMPN 1 Soreang) siap menuju paradigma baru kurikulum Merdeka Belajar.
Sekolah yang terletak di Jalan Ciloa No.3 Desa Pamekaran Kabupaten Bandung ini mendukung Program Kurikulum Merdeka Belajar.
Ini merupakan salah satu program yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu Pendidikan.
SMPN 1 Soreang sangat mendukung program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah.
Menyongsong paradigm baru Kurikulum Merdeka Belajar SMPN 1 Soreang telah mempersiapkan berbagai program dan sarana yang akan mendukung terlaksananya program tersebut antara lain: Program Sekolah Sehat, Lab IPA Percontohan, IT for Student, Perpustakaan Digital (Knowledge in your Hand), dan Sekolah Penggerak, Sasor Sehat, Bahagia, Berakhlakulkarimah.
Selain itu SMPN 1 Soreang juga akan melaksanakan Program Bupati kabupaten Bandung yaitu melaksanakan dan memperdayakan guru mengaji di sekolah itu sangat terasa kemanfaatannya bahwa sebagai motivasi baik kepada bapak/ibu guru sebagai pendidik maupun kepada siswa untuk lebih meningkatkan belajar Pendidikan Agama
SMPN1 Soreang mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Kabupaten Bandung, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidkan Kabupaten Bandung dan tidak lupa sebagai bentuk kerjasama antara sekolah dan Komite yang telah memberikan saran, dorongan serta motivasi demi terwujudnya dunia Pendidikan khususnya di SMP negeri 1 Soreang.
Adapun Setiap kegiatan dilaksanakan SMPN 1 Soreang semuanya berjalan dengan lancar karena penggunaan Anggaran SMPN 1 Soreang sesuai dengan aturan dan juknis yang berlaku, dalam perumusan ARKAS setiap tahun anggaran selalu dilaksanakan dengan TIM dan hal itu telah dilaksanakan diakhir tahun atau setiap tahap penggunaan anggaran dilaksanakan pemeriksaan oleh Dinas terkait.
Semua anggaran saat ini dilaksanakan dengan system Tarik non tunai (TNT) dan diawasi oleh Dinas terkait, sehingga penggunaan anggaran lebih aman.
Mudah-mudahan Program yang telah direncanakan semuanya berhasil, untuk Pendidikan Indonesia yang lebih baik.