Janda Meninggal Tragis
Polisi Terus Berupaya Ungkap Kasus Janda yang Ditemukan Meninggal Tak Wajar dengan Sejumlah Luka
Polisi masih bekerja keras mengungkap kasus ditemukannya jasad janda berusia 46 tahun, Juju Juariah, dengan luka di leher, dada dan tangan.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Polisi masih bekerja keras mengungkap kasus ditemukannya jasad janda berusia 46 tahun, Juju Juariah, dengan luka di leher, dada dan tangan.
"Kami masih terus berupaya mengungkap kasus ini. Saat ini masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti yang ada di lokasi," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, di Mapolres, Rabu (18/5).
Juju ditemukan sudah tak bernyawa di ruko miliknya di Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (17/5) pagi.
Posisi korban berada di musola ruko yang sempit dengan posisi terlentang. Korban masih mengenakan pakaian rapi, kemeja kotak-kotak serta celana jins.
Menurut Kapolres, pihaknya saat ini fokus ke upaya mengungkap penyebab kematian korban.
"Data, keterangan dan bukti-bukti terus kami kumpulkan dari lokasi kejadian. Mohon doanya, mudah-mudahan segera terungkap," ujar Aszhari.
Ditemukan Berpakaian Rapi
Saat ditemukan, jasad Juju Juariah (46), janda beranak dua, masih mengenakan pakaian rapi dan trendi.
Korban ditemukan tewas dengan luka gorok di leher, sejumlah luka tusuk di dada serta tangan, di ruko miliknya di Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (17/5) pagi.
"Korban mengenakan kemeja kotak-kotak putih biru dongker serta celana jins biru," kata Ketua Wilayah Godebag, Odin.
Baca juga: Jasad Janda yang Diduga Jadi Korban Rajapati di Tasik Masih Disimpan di Kamar Mayat, Ini Alasannya
Odin menuturkan, korban memang orang yang supel dalam bergaul, termasuk bergaul baik dengan tetangga.
Odin mengaku mendapat laporan warga terkait kejadian itu, dan segera menuju ruko korban yang berada di pinggir jalan raya Panjalu-Ciawi via Pagerageung.
"Tubuh korban berada di musala yang sempit di dalam ruko. Pakaiannya rapi, memakai baju kotak-kotak serta celana jins yang relatif masih baru. Cuma bajunya tersingkap," ujar Odin.