Jasad Janda yang Diduga Jadi Korban Rajapati di Tasik Masih Disimpan di Kamar Mayat, Ini Alasannya

Jasad Juju Juariah (46), janda beranak dua yang ditemukan meninggal dunia dengan luka di leher, dada, dan tangan, masih berada di kamar mayat.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Giri
Istimewa/ dokumentasi Polsek Pagerageung
Jasad korban bersiap dimasukkan ke dalam ambulans untuk dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Selasa (17/5) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryanan

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Jasad Juju Juariah (46), janda beranak dua yang ditemukan meninggal dunia dengan luka leher, dada, dan tangan, masih berada di kamar mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

"Masih tersimpan dalam kantong jenazah. Belum diperiksa, masih menunggu aparat kepolisian," kata Dona, seorang petugas kamar mayat, Selasa (17/5/2022) sore. 

Jasad Juju ditemukan terlentang di musala ruko miliknya di Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa pagi.

Saat ditemukan oleh keponakannya, kondisi tubuh korban mengenaskan.

Ada luka sayatan di leher, juga sejumlah luka tusuk di dada dan tangan.

"Hingga sore ini kami belum bisa membuka kantong jenazah karena kewenangannya ada di kepolisian," kata Dona.

Pihak keluarga pun belum bisa membawa pulang jasad korban karena belum diperiksa sama sekali.

Jajaran Polsek Pagerageung, Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, serta Tim Inafis Polda Jabar, masih melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

"Jadi hingga kini kami masih belum tahu apakah jasad cukup divisum atau diautopsi. Semuanya kewenangan polisi," ujar Dona.

Untuk pengamanan, pintu masuk ke ruang tempat menyimpan jenazah dikunci.

"Sejak siang tadi banyak warga yang datang ingin melihat jasad korban. Makanya kami kunci pintunya sambil menunggu kedatangan polisi," kata Dona. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved