Ada Perempuan Nyaris Dibegal dan Motor RX King Dicuri, Warga Sidamukti Majalengka Kini Terus Siaga

Dalam dua hari ada kejadian kejahatan yang menimpa warga Sidamukti, Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Istimewa
Sejumlah warga Desa Sidamukti, Kecamatan/Kabupaten Majalengka melakukan ronda malam buntut ditemukannya sejumlah kriminalitas di desa tersebut. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Warga Desa Sidamukti, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, memperketat pengawasan dengan melakukan ronda di setiap poskamling desa setempat.

Pasalnya, beberapa hari terakhir sejumlah kasus kejahatan jalanan seperti begal dan pencurian kendaraan bermotor ditemukan di wilayah tersebut.

Ketua BPD Sidamukti, Wawan Sumarwan mengatakan, pihaknya mendapatkan sejumlah laporan terkait tindak kriminalitas di sekitar wilayahnya.

Bahkan, tindak kriminalitas itu terjadi hanya berselang dua hari.

"Yang pertama menimpa seorang wanita bernama Lia yang nyaris dibegal. Kedua, warga bernama Heri Bagja yang terpaksa kehilangan motornya akibat dicuri di halaman rumahnya," ujar Wawan kepada Tribun, Rabu (17/5/2022).

Warga bernama Lia, kata dia, perempuan yang memiliki bisnis jual beli online itu nyaris kehilangan motornya.

Warga tersebut saat itu sedang berkendara seorang diri di ruas jalan Majalengka-Sidamukti kemudian dipepet oleh dua pria tak dikenal.

Kondisi jalan yang buruk dan minimnya penerangan di ruas jalan tersebut tampaknya dimanfaatkan kawanan begal untuk beraksi.

"Kejadiannya malam Minggu kemarin (14/5/2022) sekitar pukul 18.30 WIB. Lia katanya sedang di jalan dalam kondisi ruas jalan pada jam tersebut sudah sepi dan gelap lalu dipepet diduga begal," ucapnya.

Beruntung, kata dia, perempuan itu terus tancap gas hingga berhasil lolos.

Lolosnya perempuan berusia 34 tahun itu, karena mengelabui kawanan begal dengan masuk ke gang sempit.

“Saat kedua pelaku terus mengejar hingga akan memepet, untungnya Lia akhirnya mengelabui dengan tidak langsung ke Desa Sidamukti tapi langsung berbelok tajam ke gang kampung Babakan."

"Warga itu pun di sana meminta perlindungan warga dan akhirnya pelaku gagal dan tidak mengejar karena Lia sudah masuk perkampungan dengan gang sempit,” jelas dia.

Sementara, Heri Bagja tampaknya sedang apes.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved